Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Mengintip di Balik Panggung Pecah Rekor Mata Najwa

Gambar
Mulai Relawan Hingga Kampus Bergerak Mencari Penonton Mimpi Bupati Jember, dr Faida, MMR untuk memecahkan rekor Muri (Museum Rekor Indonesia) terkait acara Mata Najwa, akhirnya terwujud. Sedikitnya 35.000 pengunjung memadati stadion Jember Sport Garden (JSG) untuk menonton Mata Najwa On Stage pada Sabtu malam (27/8), kemarin. RULLY-SHODIQ,Jember TAK mudah mendatangkan ribuan massa ke suatu acara tanpa imng-iming imbalan rupiah atau benda menarik. Tapi itulah yang terjadi pada Sabtu malam Minggu lalu di Stadion JSG, Ajung, Jember. Sejak sore hari, ribuan massa, khususnya kalangan mahasiswa dan pelajar, naik sepeda motor berbondong-bondong menuju stadion terbesar di Jember tersebut. Padahal acara Mata Najwa baru dimulai pukul delapan malam. Mereka takut tidak kebagian tempat, karena banyaknya pengunjung yangtelah mengantongi tiket gratis melalui pendaftaran online. Apalgi informasinya, kapasitas tempat duduk hanya 20.000-an, sementara tembus angka 30.000-an

Melihat Persiapan Tim Drum Band Jelo 1 di Dua Even Nasional

Gambar
Persiapan Mendadak,Kostum Tak Lebih dari Rp 500 Ribu SDN Jember Lor 1 mengukir sejarah baru dengan partisipasinya sebagai defile pembuka JFC Kids Carnival.Dengan persiapan yang singkat,32 Siswa mampu tampil gemilang.Mereka juga didapuk untuk menjadi pembuka even Mata Najwa on Stage.Seperti apa hiruk pikuk persiapan para pelajar SD ini? LINTANG ANIS BENA K,Jember SEJAK pagi,pulahan siswa SDN Jember Lor 1 sudah berkumpul dihalaman sekolah.Mereka tak henti-hentinya berlarian disekitar kelas,sembari menunggu giliran untuk dirias.Sementara para orang tua juga telah stand by dengan berbagai perlengkapan marching band yang menumpuk di sudut ruangan.

Abdul Haki,Mantan Buruh Migran Arab Saudi Yang jadi Kades

Gambar
Rajin Ikut Rapat Kecamatan karena Belajar Sistem Pemerintahan Mayoritas warga desa Sumbersalak,Kecamatan Ledokombo merupakan buruh migran.Bahkan.kepala desa yang sekarang menjabat,sempat menjadi buruh migran dan penyalur TKI.Sekarang,Sumbersalak dijadikan Desa Peduli Buruh Migran(Desbumi) BAGUS SUPRIADI,Jember 24 AGUSTUS 2016 lalu,Abdul Haki sedang memiliki hajatan besar.Kepala Desa Sumbersalak itu bersama komunitas Tanoker sedang menyelenggarakan pembuatan akte kelahiran,kartu keluarga selesai sehari bersama Dispendukcapil Jember. Dia tampak sangat sibuk di depan ruangan kantornya.setiap menit,ada masyarakat yang meminta tanda tangan serta stempel desa.selain itu,mereka juga bertanya tentang prosedur pembuatan KK,KTP dan akte kelahiran. Seperti tak pernah bosan,Abdul Haki tetap menerima masyarakat dan menjawab semua pertanyaan.Kalau kebetulan sangat sibuk,dia mengarahkan kepada aparatur desa yang lain.Dalam kesempatan itu,Abdul Haki menemui Jawa Pos Radar Jember. Sambil

Upaya Penegak Hukum Lakukan Gerakan Sosial di Bidang Hukum

Gambar
Gencar Penyuluhan sampai Bentuk Posko di Kantor Desa Selama ini, jasa advokat terasa mahal bagi warga tak mampu yang tersangkut hukum. Namun, munculnya Organisasi bantuan Hukum (OBH) jadi udara segar bagi masyarakat miskin. Puluhan advokat Jember yang tergabung siap membantu pendampingan tanpa dipungut biaya alias gratis sampai urusan kelar. HADI SUMARSONO, Jember "STAGMA yang tertancas selama ini adalah, jasa advokat (bantuan hukum) itu mahal. Ini salah. Anggapan ini yang perlu diluruskan. Karena itulah, kami dari Organisasi Bantuan Hukum di Jember, yang telah terakreditasi Kementerian Hukum dan HAM RI ini memberikan pemahaman pada semua warga, bahwa yang perlu pendampingan hukum pun bisa gratis joka menggunakan advokat," cetus Jani Takarianto, SH,MH, advokat senior di Jember, kemarin. Pekan-pekan ini, dia bersama puluhan kawan-kawan lain (advokat, Red) gencar datang ke desa-desa, untuk memberikan pemahaman soal hukum. Pihaknya terbuka bagi semua advokat lain di

Nabigh Abdul Jabar,Mahasiswa Unej di Internasional Conference Public Health 2016

Gambar
Satu-satunya Mahasiswa dan Peneliti Termuda dalam Konferensi Ikut Konferensi Ilmiah International adalah kesempatan berharga. Seperti yang dialami oleh Nabigh Abdul Jabar, mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Unej yang mendapatkan kesempatan itu di 2nd International Conference Public Health 2016 yang digelar di Kota Colombo, Sri Lanka pada Juli 2016 lalu. RANGGA MAHARDIKA,Jember NABIGH Abdul Jabar, tidak pernag menyangka karya ilmiahnya berjudul House of Health: Acutualization of Chilhood Disability for Brighter Future (For Treatment, Education & Rehabilition) menjadi fenomenal. Karena karya ini dibuat awalnya hanya untuk tugas kuliah di kampusnya di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember (FKM Unej). "Awalnya untuk tugas mata kuliah Reproduksi Kesehatan," ucap Nabigh. Dimana dirinya melakukan observasi terhadap fasilitas rehabilitas bagi kalangan difabel di Jember. Remaja kelahiran Gresik, 1 Februari 1995 silam ini ternyata menemukan fakta kebanyaka

Menengok Aktivitas Penyandang Difabel di Kecamatan Ambulu

Gambar
Camat Rela Turba bersama Muspika sambangi Para Difabel Keterbatasan fisik bukan menjadi halangan tampil berkarya.Terlebih ada semangat yang mendorong sebuah potensi.Seperti yang dilakukan para difabel yang ada di Ambulu.Seperti apa? RULLY EFENDI,Jember PERCAYA diri.Meski awalnya sempat malu-malu.Para difabel di Kecamatan Ambulu,naik panggung dengan mengenakan seragam putih hitam.Mereka ada yang duduk di kursi roda,pakai kruk,bahkan ada juga yang buta.Para difabel itu tampil layaknya grup panduan suara. Tidak semuanya menyanyi.Satu diantara mereka memetik gitar.Sementara Sang leader,menjadi dirigen sekaligus pembaca puisi,Meski ada yang versuara sumbang,lagu Tuhan yang dipopulerkan grup legendaris Bimbo,terdengar begitu mengharukan. Bukan hanya penonton yang dibuat menangis.para talent di atas panggung juga meneteskan air mata.Bahkan Wakil Bupati(WabuP)Abdul Muqit Arief,sampai menghabiskan lima lembar tisu.Lembaran tisu dia gunakan untuk menghapus air mata di pipinya. Sem

Sumbersalak;Desa yang Tumbuhkan Kepedulian kepada Buruh Migran

Gambar
Calon Buruh Migran Diedukasi,Yang Mantan diajari Bisnis Sejumlah kantong buruh migran.Sumber salak di Ledokombo salah satunya.Menjadi desa peduli buruh migran,Sumbersalak memiliki atensi tinggi terhadap warganya yang hendak menjadi buruh migran maupun yang mantan buruh migran. HARI SETIAWAN,Jember PUSAT pelayanan Informasi Terpadu(PPIT).tulisan itu tertera di sebuah vinil yang tidak terlalu besar,menempel di dinding salah satu ruangan di Kantor Desa Sumbersalak,Ledokombo.ruangan yang berukuran sekitar 2x3 meter itu dihuni dua buah meja.satu meja diantarnya terdapat sebuah personel computer(PC). Di bagian dinding dalam terdapat beberapa diagram statistik.Diagram-diagram itu menampilkan data tentang jumlah warga desa yang menjadi buruh migran berdasar gendernya,dusun tempat tinggalnya,usia,negara tujuan,dan sebagainya.Di sisi dinding yang lain terdapat peta wilayah Sumbersalak dengan basis RT dan RW. Selama ini,PPIT dipandegani 12 pemuda asli desa tersebut."sebelumnya me

Menengok Persiapan Intan Ayundavira, Salah Satu Peserta Family Carnival JFC

Gambar
Putra Pertama Jadi Peserta Termuda Sepanjang Sejarah JFC Tahun ini, Jember Fashion Carnaval menambah satu tema even baru yaitu family carnival. Tiga keluarga akan mengikutsertakan seluruh anggota keluarga mereka, untuk beraksi di runway. Uniknya, salah satu keluarga juga akan mengajak anaknya yang baru berusia delapan bulan! LINTANG ANIS BENA, Jember DENZELL Jefashka Obaja Ezekiel belum genap berusia satu tahun. Namun eksistensinya di dunia fashion carnaval akan dimulai pada perhelatan Jember Fashion Carnaval tahun ini. Bocah cilik ini akan turun ke runway VIP bersama kedua orang tuanya, Intan Ayundavira dan Arbillsan Sako Marpaung. Turunnya bayi berusia delapan bulan ini menjadi tantangan bagi kedua orang tuanya mauoun ofisial Jember Fashion Carnaval sendiri. Sebab, ini merupakan kali pertama ada balita yang ikut dalam perhelatan karnaval berkelas internasional tersebut. Selain itu, perhelatan family carnival pun baru digelar tahun ini. Family carnival merupakan salah satu

Siswa SMP yang Meraih Juara dan Runner Up SSO Nasional di Jombang

Gambar
Belia-Yasmina Doyan Makan,Sandrina-Iftitah Dengerin Musik Sembilan siswa sukses asal SMPN 2 Jember sukses meraih juara nasional sekaligus runner up di lomba Science Social olympiades (SSO)XVII 2016 di Jombang.Mereka punya cara berbeda untuk meraih hasil maksimal. NARTO,Jember Wajah -wajah semringah tampak dari peraih juara I,II,dan III Science  Social Olympiads XVII 2016.Ditemui Jawa Pos Radar Jember di ruang kepala SMPN 2 Jember,mereka begitu semangat menceritakan perjalanannya meraih prestasi di SSO XVII yang digelar di SMA 2 Darul Ulum Jombang.Grand Final SSO itu sendiri digelar 20-21 Agustus 2016. Mereka adalah Belia Nurmaulida A,P,Yasmina A.Z,soraya afkarina M yang meraih juara 1 Science SSO.Kemudia Sandrina Nadiva Awuy,Muhammad Yusuf Rizaldy Azmi,iftitah Nurul Putri Aqila yang meraih runner up SSO.Ditambah Devia Bharti Rosyadi,M.Dzikri Fakhirizal Syairizi,Alvin Maulana Asyam yang meraih juara III Social SSO. Kepada Jawa Pos Radar Jember,mereka bertutur tentang trik da

Cerita Mahasiswa Polije yang Belajar di Tiongkok dan Thailand

Gambar
Beternak dengan Teknologi Modern,Tak Ada yang Manual Banyak pengalaman inspiratif yang diperoleh para mahasiswa Politeknik Negeri Jember(Polije)yang ikut pertukaran pelajar di Tiongkok dan Thailand.Utamanya,pemanfaatan teknologi di segala sektor pertanian dan perkebunan. BAGUS SUPRIADI,Jember AHMAD Agus Subekti,mahasiswa jurusan peternakan studi produksi ternak,mendapat pengalaman yang beberapa yang berharga saat pulang dari Tiongkok.Dia belajar tentang banyak hal,mulai dari budaya,teknologi,peternakan,dan metode pembelajaran. 8 April 2016,bekti bersama teman-temannya diberi kesempatan untuk ikut pertukaran pelajar di Jiangshu Agri-Animal Husbandry Vocational College(JAHVC)."Saya tertarik kesana karena ingin belajar budaya Tiongkok,"katanya. Saat hendak berangkat,orang tua Bekti sempat kaget dan merasa tidak percaya bahwa dirinya akan studi ke luar negeri.Namun,akhirnya tetap dizinkan berangkat."Sampai di bandara,saya tidak diizinkan berangkat."Sampai d

Santi Dwi Setiyoningrum,Paskibraka Era 1996 dari Jember

Gambar
Merinding Tiap Kali Mendengar Derap Suara Sepatu Paskibra Pelaksanaan upacara peringatan hari kemerdekaan Indonesia membawa kenangan tersendiri bagi Santi Dwi Setyoningrum.Sebagai paripurna paskibra,20 tahun lalu dirinya menjadi bagian spesial dari pasukan pengibar bendera di Istana Negara.Lalu bagaimana wanita berhijab ini kini memandang adik-adik paskibra juniornya? Lintang ANIS BENA K,Jember MATANYA terlihat sedikit berkaca-kaca ketika mengikuti rangkaian pelaksanaan upacara peringatan hari kemerdekaan Indonesia di Alun-Alun Jember.Walaupun tak lagi aktif sebagai pasukan pengibar bendera(paskibra),namun tak di pungkiri hatinya masih bergetar tiap kali menyaksikan para pelajar berseragam putih mengibarkan bendera putih dengan khidmat. Teringat masa lalu,mungkin.Santi sendiri merupakan salah satu pelajar yang tergabung menjadi paskibraka nasional.Bersama 53 pelajar lain dari seluruh provinsi,tahun 1996 dirinya tampil dihadapan Presiden Soeharto pada sesi penurunan bendera.

Muhammad Lefand,Penyair Nasional yang jadi Guru di Ledokombo

Gambar
Sering Diundang Sarasehan,Kaget Jember Minim Apresiasi Terus berkarya dimanapun berada.Itulah Muhammad Lefand,penyair yang namanya sudah terkenal di dunia sastra nasional.Dia menceritakan keluh.Dia menceritakan keluh kesahnya,termasuk minimnya apresiasi seni sastra di Jember. RANGGA MAHARDIKA,Jember SOSOKNYA cukup sederhana.Hanya dengan menggunakan baju putih lengan panjang serta celana kain tetapi dengan senyum yang selalu mengembang di bibirnya.Sekilas memang tidak akan ada yang menyangka bahwa pria istimewa.Bahkan orang lebih mengenalnya sebagai guru di SDN Sumbersalak 1 dan SD Islam nurul Islam,Desa Slateng Kecamatan Ledokombo. Namun,siapa sangka jika sosok pria itu penyair muda yang cukup diperhitungkan.Bahkan dia cukup terkenal di dunia sastra Indonesia.Dialah Muhammad Lefand,penyair muda asal sumenep yang kini tengah mengabdi menjadi guru di Ledokombo.Namun,tidak banyak yang mengetahui siapa sebenarnya pria yang menjabat sebagai Sekretaris Gerakan pemuda Ansor PAC Led

Pokemon Go Dusun, Permainan Anak Menyerupai Pokemon Go

Gambar
Dusun Desa Rambipuji, Monster Diganti Seperangkat Bumbu Masak Tak semua permainan canggih hanya bisa dimainkan dengan gadget. Pokemon Go disulap menjadi permainan tradisional. Seperti ap? RULLY EFENDI, Jember BERKELOMPOK . Setiap kelompok beranggotaan tiga anak. Mereka memainkan game yang sedang populer. Seperti Pokemon Go. Namun tidak berbasis digital apalagi online. Karena permainan itu disebut Pokemon Go Dusun. Pokemon Go Dusun tidak menggunakan gadget. Hanyalah peralatan tulis seperti kertas dan bolpoin. Kertasnya berisi peta buta. Sebuah peta yang menunjukkan lokasi tempat titik yang dicari. Jika di Pokemon Go, seperti tempat monster. Namun di Dusun Gudang Karang, Desa/Kecamatan Rambipuji, monster diganti seperangkat bunbu masak. Setiap kelompok diharuskan mencari 4 pos Pokemon yang terbesar di 4 RW di dusun tersebut. Keempat pos Poemon itu ditentukan panitia dan dirahasiakan kepada perserta. Meski rahasia, peserta tetap dibekali petunjuk yang disebut peta buta. Hilir

Padi Ceri,Program Terobosan Mahasiswa untuk Atasi Kurang Gizi

Gambar
Sebulan Bisa Tambah Berat Badan Bayi 1 Kilogram Lima mahasiswi PSIK Universitas Jember bikin terobosan dengan membuat Program Padi Ceri untuk mengatasi masalah gizi buruk .Hasilnya lumayan.Satu bulan bisa menambah berat badan bayi gizi buruk sampai 1 Kilogram. NARTO,Jember LIMA mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) Universitas Jember ini berhasil membuat program khusus untuk mengatasi masalah kurang gizi.Namanya Pos kader Ibu Cermat gizi yang disingkat Padi Ceri. Lima mahasiswa tersebut adalah Dwi Yoga Setyorini,Talitha Zhafirah,Fiqri Nur Latifatul Qolbi,Rizky Bella Mulyaningsasi,dan Neneng Dwi Saputri.Pelaksanaan program Padi Ceri dibimbing oleh Hanny Rasni Skep Mkep,dosen PSIK Unej. Menurut Talitha Zhafirah,Padi Ceri adalah program yang dirancang membangun kapasitas petugas kesehatan dan para kader posyandu.Dalam memberikan konseling pemberian makanan bayi dan anak untuk mencegah kekurangan gizi pada balita.Kegiatan yang dilakukan antara lain sharing in

Bubah Alfian,Desainer yang Eksis di Kalangan Supermodel

Gambar
Terharu Mendapat Kesempatan Merias Tyra Banks Nama sebuah Alfian tentu sudah tak asing lagi di kalangan model,baik di Jember maupun di Jakarta.Kiprahnya sebagai make up artist membuatnya banyak dikenal oleh hampir semua artis ibukota.Bahkan dia sempat bertemu dengan supermodel internasional berkat kerja kerasnya. LINTANG ANIS BENA K,Jember WALAUPUN tidak menjalani pendidikan formal di bidang fashion,namun eksistensi Bubah Alfian dalam dunia make up dan fashion tidak bisa dipandang sebelah mata.Dia selalu melakukan pekerjannya dengan sepenuh hati. Semangatnya untuk berjuang inilah yang membuatnya bisa berkarier sebagai make up artist hingga terbang ke Jakarta.

Gus Fikri,dari Demonstran Jadi Pengasuh Pesantren

Gambar
Sejak kecil Langganan Juara Pidato antarsiswa Menyandang predikat difabel bukan berarti kehilangan masa depan.Dan,itulah yang ditunjukan KH Mushodiq Fikri Faruq(Gus Fikri),pengasuh Pondok Pesantren(Ponpes)Riyadussholihin,JL Patimura,Gebang,Jember.Sehari-harinya,dia sibuk urusan umat,baik di lingkungan pondok maupun menghadiri undangan ceramah di berbagai daerah. SHODIQ SYARIEF,Jember BAGI warga Jember,khususnya di Lingkungan Jl Patimura,Gebang,nama Gus Fikri,panggilan akrab KH Mushodiq Fikri Faruq,tidak asing lagi.Selain sebagai pengasuh Ponpes Riyadussholihin,dia adalah mubalig kondang yang kerap diundang untuk berceramah di berbagai tempat,baik di Jember maupun luar kota. Bahkan,putra kelima dari sembilan bersaudara ini pernah berceramah di Universitas Harvard,Amerika Februari 2002 lalu,untuk menjelaskan tentang islam dan Terorisme.Juga pernah diundang ke Kanada,Brazil,PBB,tentang konferensi kaum difabel internasional.

Melihat Rumah Belajar dan Bermain USK Warisan Alm Prof Ayu Sutarto

Gambar
Sempat Hendak Ditup, tapi Lanjut Buka Kembali Untukmu Si Kecil (USK) sudah di tinggal oleh pendirinya, Prof Ayu Sitarto sejak awal Maret 2016. Namun, bukan berarti USK berhentui dan berlalu begitu saja. USK sudah memulai kembali aktivitas seperti semula. BAGUS SUPRIADI, Jember JUMAT (11/8) siang, rumah belajar dan bermain USK tempat sepi. Hanya ada Azizah, relawan rumah belajar dan bermain. Tumpukan buku tersusun rapi di perpustakaan. Suasananya sunyi, sepi, dan tenang. Sekarang, masih sepi karena mahasiswa masih banyak yang pulang," katanya pada Jawa Pos Radar Jember. Suasana itu memang bisa dimaklumi, karena para pembaca buku di USK merupakan mahasiswa Jember. Selain itu juga para Mahasiswa dari kampus lain, seperti Unair, UB Malang, UGM dan lainnya. Kalau sudah akhir aktif kuliah, perpustakaan itu cukup ramai dikunjungi mahasiswa yang mengerjakan tugas akhir. Sabtu pagi, anak-anak binaan Yayasan Untuk Si Kecil (USK) tampak riang sekali. Mereka datang dengan wajah s

Melihat Kehobohan Permainan Pokemon Go di Jember

Gambar
Rela Menginap Sampai Subuh di Depan Pemkab dan Kodim Kehebohan dan demam game Pokemon Go(PoGo)bukan hanya terjadi di dunia,tetapi juga mewabah di Jember.Berikut kehebohan perburuan monster virtual pada sejumlah titik di jember.Banyak cerita lucu dalam petualangan mencari pokemon tersebut. RANGGA MAHARDIKA,Jember PEMANDANGAN di Alun-Alun Jember dalam sepekan terakhir tampak berbeda.Penumpukan pengunjung ini malah bukan di lapangan atau taman bermain seperti yang terlihat pada saat-saat sebelumnya.Penumpukan massa malah terjadi di deretan trotoar atau bahu jalan yang ada di depan Kantor Pemkab Jember. Tidak hanya kaum muda saja,namun terlihat anak-anak,ibu-ibu dan juga bapak-bapak sekalipun tampak di sana.Begitu juga parkiran di depan Kantor Pemkab Jember biasanya hanya diisi oleh mobil saja,tapi kali ini juga dipenuhi sepeda motor.Yang unik,dari sekian banyak pengunjung itu  semuanya memegang handphone.Mereka tampak sibuk dengan handphone di tangannya masing-masing. Setelah

Ninda Nandani Putri,Pengantar Surat Wanita Di Jember

Gambar
Klien Kaget karena Pak Pos-nya Perempuan Pengantar Suta identik dengan sebutan Pak Pos.Namun di Jember sudah ada pengantor surat perempuan.Nah,petugas pos bernama Ninda Nadani Putri inilah,Bu Pos pertama di Kantor Pos Jember dan Provinsi Jawa. NARTO,Jember SUPEL ,ramah dan selalu ceria.Itu kesan pertama dari Ninda Nandani Putri.Dia adalah perempuan pertama yang menjadi pengantar surat dari Kantor Pos Jember.Tidak hanya di Jember,Ninda menjadi pengantar surat perempuan pertama di provinsi Jawa Timur(Jatim). Ditemui Jawa Pos Radar Jember di kantornya,Ninda,sapaan karibnya,menyebut bahwa profesi itu merupakan tantangan baginya.Ditemani sejawatnya Nurdinda sukowati dan atasannya,Dodik Dharmawan(Manajer Proses dan Transportasi Kantor Pos Jember)Ninda mengaku suka sesuatu yang baru. "Kebetulan saya suka tantangan.saat ada lowongan saya pilih pekerjaan ini9pengantar surat,red),"imbuhnya. Padahal,sejauh ini kurang lazim jika seorang perempuan menjadi pengantar surat di

Abdullah;Spesialis Urus Konflik Aliran Kepercayaan dan Keagamaan

Gambar
Pernah Dihajar Warga saat Tangani Robbani Pekerjaan Abdullah tidak pernah tampak di publik.Tetapi,apa yang dia lakukan samgat penting dalam mencegah dan menyelesaikan konflik aliran kepercayaan dan keagamaan yang kerap diwarnai aksi kekerasan. HARI SETIAWAN,Jember DI suatu malam,sebuah panggilan di telepon genggam Abdullah berdering.Dari sang atasan di Kantor Kementrian Agama(Kemenag)Jember.Di Ujung telepon,bosnya menyuruh Abdullah segera ke Sumbersari,sebuah"Pesantren"dirusak warga. Abdullah bergegas.Dengan cepat dia berganti pakaian,lalu naik kendaraan menuju lokasi yang disebut atasannya.Dia diminta atasannya segera mengecek lokasi,karena Kemenag di Jakarta sudah mendengar adanya perusakan"pesantren"bernama Robbani itu. Setiba di lokasi,dia melihat massa masih berkerumun.Tanpa banyak pikir,dia langsung masuk area"Pesantren."Dia tidak sadar bahwa tindakannya itu memancing perhatian massa.Tanpa banyak tanya,beberapa orang mendatanginya dan me

Menengok Kehidupan warga Binaan Di Lapas Kelas IIA Jember (2)

Gambar
Dianggap Bapaknya Penghuni Lapas,Ahmad Sudiyono Dipanggil Abah Tidak akan ada orang yang mau memilih dipenjara.Begitu pula para penghuni lapas.Namun ketika takdir mengantarkan mereka mendekam di balik jeruji besi,hanya keikhlasan yang mampu menjadi jawabannya.Pun demikian sikap Ahmad sudiyono,mantan Kadispendik Jember. RULLY EFENDI,Jember TAK ada kesan menakutkan.Menemui orang bertato memang banyak didalamnya.Wajah-wajah sangar banyak di dalam lapas Jember.Namun di balik sangarnya wajah,ada keramahan sikap dari penghuni lapas itu sendiri."Saya menemukan banyak saudara di dalam lapas ini.Mereka memiliki solidaritas tinggi,"begitu kata Ahmad Sudiyono,salah seorang warga binaan Lapas Jember.Meski sebagai warga binaan baru,dia tak begitu kesulitan beradaptasi dengan lingkungan barunya.Semua karena kekerabatan sudah terbentuk di dalam lapas.ahmad Sudiyono,mantan Kadispendik Jember yang terjerat kasus korupsi itu dianggap'Bapak'oleh penghuni lapas lainnya.Sikap terb

Menengok Kehidupan Warga binaan di Lapas kelas IIA Jember(1)

Gambar
Penjagaan Super Ketat Pengunjung Harus Tertib Aturan Tidak semua lapas menyeramkan.Penghuninya semua penjahat yang menakutkan.Meski demikian,mereka tetap perlu diga ketat.Bahkan petugas lapas harus memberi pengamanan berlapis.Seperti apa? RULLY EFENDi,Jember SAMPING barat halaman Lembaga Pemasyarakatan(Lapas)Jember sudah ramal,Selasa(9/8)kemarin.tampak sejumlah orang sedang antre di depan loket pendaftaran besuk tahanan.Mereka berjejal.Padahal masih pagi.jarum jam tangan menunjukkan sekitar Pukul 07.00.Di jendali loket kecil berukuran tak lebih dari satu meter persegi itu tampak para tamu penghuni lapas berbasis tertib.Mereka bergantian menjulurkan tangan sambil meminta nomor antrean.Meski nomer besuk sudah diterima,namun pembesuk harus tetap bersabar.karena pintu lapas baru dibuka pukul 08.00. Namun tunggu dulu.Masih banyak tahapan yang perlu dilalui para pengunjung Lapas kelas 2A Jember.sistem keamanan yang ketat harus dilalui.Jika tidak mampu memenuhi sesuai prosedur,pengun

Koptu Agus Noto,Mantan Penantang Sabuk Juara Nasional Tinju Pro

Gambar
Ngenes jika Lihat Dunia Tinju Profesional Sekarang Nama aslinya Agus Noto.Namun di atas ring,mantan petinju nasional ini lebih dikenal dengan Agus Uddhata.Nama tentara yang dinas di Yon Armed o8 Jember ini Sempat berkibar di era tahun 2000. HADI SUMARSONO,Jember "SAYA sekarang sudah gemuk.Bobot sudah hampir 80 kilogram.Gimana mau tinju lagi?Sekarang fokus di militer,"cetus Agus Uddhata,di rumahnya,Perum Darma Alam Kaliwates Jember,belum lama ini.Dulu,ketika jaya-jayanya di atas ring.bobot ideal petinju kelahiran Tuban ini dikelas bantam 53,5 kilogram.Hanya sesekali dia main di kelas Bulu(57,1 kilogram).Karena itulah,dengan postur yang kian bongsor seperti sekarang,Agus uddhata tak mungkin tinju lagi.Apalagi usia emasnya sudah lewat jauh.Paling,kalo kangen tinju Agus gantung sansak di bawah pohon mangga di depan rumahnya.Di sana dia gedebak-gedebuk pukul sansak sendirian."Yang penting keluar keringat.Beres.Tetangga tahu kalu saya mantan petinju,"kilahnya. Se

Komunitas Peternak dan Pecinta Kelinci(Komppak)Jember

Gambar
Mendulang Rupiah dari Daging,Kulit,dan urine Kelinci Kelinci bukan sekedar dipiara untuk menyalurkan hobi.Jika mengetahui manfaatnya,kelinci bisa bernilai ekonomi tinggi. BAGUS SUPRIADI,Jember TIGA kelinci sudah dipersiapkan oleh para anggota Kompak di aula TTN Ajung kemarin.Rupanya,binatang imut itu akan disembelih untuk pelatihan menyamak kulit agar bisa dimanfaatkan. Sepintas,ada rasa ibu saat melihat kelinci disembelih.Namun,untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar harus dilakukan.Proses penyembelihan selesai,pemateri pelatihan bertema Menyulap Kelinci Jadi Duit mulai menjelaskan proses penyamakan kulit hewan tersebut.Pelatihan itu merupakan upaya agar para peternak kelinci bisa kreatif dan mandiri secara ekonomi.

Radiudin,Tukang Sampah yang Bisa Naik Haji

Gambar
Nabung Dikit-Dikit,Jika Nemu Rongsokan Bagus Dijual Pergi Haji memang butuh biaya.Namun bukan Berarti harus menunggu kaya.Buktinya,seorang tukang sampah juga bisa berangkat haji.Seperti apa? RULLY RFENDI,Jember GANG menuju SMAN 3 Jember,ada sebuah depo sampah yang ramai setiap paginya.Bau Busuk sampah cukup menyengat.Saat melintasinya,seperti ingin segera meninggalkan tempat itu.Meski tak pernah bisa,karena antrean gerobak sampah yang berjumlah puluhan,terkadang sukses membuat macet jalan.Berbeda dengan pria bernama Raidiudin.Setiap harinya,minimal tiga 03.00 dini hari bergulat dengan sampah.Mulai pikul 07.00 hingga pukul 10.00.Terkadang bisa lebih.Karena truk yang tak kunjung datang.Kadang,Gerobak sampah yang terlambat datang.Bau busuk sampah sampai tidak pernah dia rasakan.Tubuhnya yang kotor,bagian dari sebuah risiko pekerjaan.Namun berkat dedikasinya menjadi tukang sampah,pria berumur 51 tahun itu pun bisa berangkat naik haji di tahun ini.Bapak tiga orang anak itu sudah sej

Menengok Kiat Desa Sadar Pajak di Karanganyar Ambulu

Gambar
Ciptakan Peta Pajak,Libatkan Semua Perangkat Desa Tidak mudah memobilisasi masyarakat sadar membayar pajak.Apalagi di desa.Namun tidak dengan Desa Karanganyar,Kecamatan ambulu.Sudah 20 tahun lamanya,di desa itu masyarakatnya sudah sadar pajak.Seperti apa? RULLY EFENDI,Jember DUA Lembar kertas ukuran folio,ditempel di ruang kerja perangkat Desa Karanganyar,Kecamatn Ambulu.Bentuknya sangat sederhana.Seperti skema data yang dibuat manual.Meski hanya lembaran ala kadarnya,namun ternyata,dari sana wajib pajak bisa terkontrol maksimal.Lembaran itu disebut peta pajak bumi bangunan(PBB)Desa Karanganyar.Berkat peta pajak itu pula,desa setempat tak pernah nunggak membayar pajak.Bukan hanya setahun dua tahun.Bahkan sudah berjalan sekitar 20 tahun lamanya."Selain peta realisasi pajak,tentu ada sistem dan cara lain yang kami miliki,"tutur Kepala Desa(Kades)Karanganyar,Sunaryo.Salah satu kunci suksesnya sebagai desa sadar pajak,karena keterlibatan semua jajaran perangkat desanya.S

Melihat ketatnya Pemusnahan Uang di Bank Indonesia

Gambar
Keamanan Berlapis,Tidak Semua Karyawan BI Bisa Masuk Mungkin banyak yang bertanya,ke mana uang lama menghilang di peredaran masyarakat.Ternyata uang itu(termasuk uang palsu)dimusnahkan di kantor Bank Indonesia.Berikut pengalaman Jawa Pos Radar Jember yang bisa ikut Menyaksikan pemusnahan uang bersama dengan kejaksaan dan kepolisian. RANGGA MAHARDIKA,Jember SEBAGAI pusat Pengendalian moneter di Indonesia,tentu bank Indonesia memiliki tingkat pengamanan yang sangat ekstra.Hal itu sudah terasa saat hendak masuk ke lobi Bank Indonesia Jember.Dimana pengunjung dengan berbagai keperluan harus melewati gerbang scanner dan barang juga harus lewat mesin x-ray layak hendak masuk ke bandara.Bukan hanya banyak petugas keamanan namun juga CCTV juga terpasang hampir si semua sudut ruangan.Itu hanya di lobi,namun ada bagian terdalam dari Bank Indonesia yang tidak semua orang termasuk pegawai pun bisa masuk ke dalamnya.Yakni ruangan pemusnahan uang yang ada di lantai bawah Gedung Bank Indones

Ketika orang Tua Hebat Diapresiasi Pemerintah

Gambar
Bapak Buta Huruf,Anak Doktor dari Jepang Dibalik sukses anak,pasti ada orang tua hebat di belakang.itulah yang ingin diangkat dan diapresiasi pemerintah dengan memberikan penghargaan kepada 15 pasangan orang tua hebat,dalam Semarak Pendidikan Keluarga,yang di gelar di kantor Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan,Jakarta,Sabtu(30/7). Wartawan Jawa Pos Radar Jember Hari Setiawan berkesempatan bertemu dengan para orang tua hebat itu. BOIMIN .Ya,hanya itu.Tetapi,Wartini dan Wagito amat bangga dengan anaknya tersebut.Bagaimana tidak,dari lima anak yang lahir dari rahim Wartini,hanya Boimin yang tetap hidup sampai sekarang.Empat anak lainyya meninggal saat balita karena kekurangan gizi.Wartini dan Wagito dalam potret keluarga miskin dari paron,Ngawi.Pendapatan dari berjualan ayam kampung di pasar tidak benar-benar mencukupi untuk memenuhi kebutuhan keluarga."Kulo sadean pitik dateng peken(saya jualan ayam di pasar,Red),"kata Wagito,dengan logat Jawa yang medhok.

Abdi Kos,Channel Youtube dengan Konten Berita Unik

Gambar
Anime itu Hobi Saya,Berita dalam Nada Itu Pekerjaan Saya Jika di Telivisi seseorang bisa menonton berita,maka di kanal Vidio milik Abdi Kos netizen bisa menyanyikan berita.Ini adalah inovasi dan kreativitas yang disajikan oleh salah satu youtuber Jember.Bagaimana bentuknya? LINTANG ANIS BENA K,Jember Selamat pagi bu guru selamat pagi pak guru,siapkah jadi pembantu murid-muridmu Wahai engkau pak guru wahai engkau bu guru,TV-lah panutanku Bukannya dirimu Wahai kau guruku jangan Mengaturku atau kupenjarakan         Dirimu Jangan coba mencubit itu rasanya sakit,guruku jadi pembantuku

Melihat Aktivitas BKAD Pasca PNPM Dihentikan Pemerintah

Gambar
Tetap Eksis,Ikut Bantu Pengembalian Tunggakan SPP Rp 17 Miliar Penghentian PNPM Mandiri Perdesaan oleh Pemerintah tak mengurangi peran Badan Kerja sama Antar Desa (BKAD).Kini pengurus otoritas BKAD malah berupaya keras ikut menyelamatkan aset negara yang nunggak di tangan kelompok SPP sebesar Rp 17 miliar. NARTO,Jember KETUA umum otoritas Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) M UMar Hasyim kemarin tampak serius.Bersama Sekretaris  Jendral BKAD Drs Imam Syafi'i MSsi dan pengurus otoritas BKAD lainnya,mereka tampak asyik di salah satu ruangan Badan pemberdayaan Masyarakat(Bapemas)Jember.Mereka Tampak serius membahas tentang eksistensi BKAD Jember. Khususnya membahas BKAD dalam membantu kejaksaan negeri(Kejari)Jember yang berposisi sebagai jaksa pengacara negara(JPN)untuk mengembalikan tunggakan Simpan Pinjam Perempuan(SPP)yang menunggak di tangan kelompok-kelompok pengelola SPP yang mencapai Rp 17 miliar.Iman menjelaskan,otoritas BKAD ikut aktif mendampingi kelompok SPP yang me

Tahun ajaran 2015.2016,Nuris Raih Puluhan Prestasi

Gambar
Kembangkan Siswa Berakat di Berbagai Bidang Selama tahun ajaran 2015/2016,yayasan Pondok pesantren nurul Islam(Nuris)Antirogo,Sumbersari,meraih 61 prestasi.Pencapaian itu diraih karena dorongan sekolah dalam mengembangkan bakat yang dimiliki siswa.Bahkan,pesantren membentuk organisasi khusus yang mengelola kemampuan santrinya. BAGUS SUPRIADI,Jember MEMASUKI Ponpes Nuris,banner para peraih prestasi dipajang di depan sekolah.Prestasi itu meliputi berbagai bidang akademik dan non akademik.Deretan foto sang juara itu hanya sebagian kecil dari prestasi yang sudah diraih. Total prestasi yang diraih dari tahun ajaran 2915/2016 ada 61,"kata Robith Qosidi Lc,pengasuh Ponpres Nuris pada Jawa Pos Radar Jember sambil menunjukkan daftar juara yang diraih selama setahun.Prestasi terbaru adalah juara nasional olimpiade kimia se Indonesia yang diselenggarakan di Universitas Internasional Semen Gresik Indonesia.Kemudian,kata Pria yang akrab disapa Gus Robith tersebut.

Heppy Firman Andika;perajin Wayang asal Wuluhan

Gambar
Kerap Dapat Pesanan Wayang Berwajah manusia Perjalanan Heppy Firman Andika menjadi perajin wayang cukup berliku.untuk mendapat keterampilan itu,dia tidak ragu belajar ke Bali dan Blitar.  KHAWAS AUSKARNI ,jember SAAT ditemui di rumahnya,heppy Firman Andika,pemuda 25 tahun asal Dusun Wuluhan,Desa Dukuh Dempok,Wuluhan,Sedang sibuk memahat wayang pesanan dari salah seorang dalang di jawa tengah.wayang tersebut sudah dia kerjakan sejak empat hari yang lalu.Dia dalam ruangan berukuran 5x4 meter persegi di belakang rumahnya,heppy melakukan proses pengerjaan wayang-wayang yang di pesan oleh sejumlah dalang.dia mengaku kerap menerima pesanan dari sejumlah dalang kondang,baik lokal maupun luar provinsi."ada juga pesanan dari dalang di papua,'ucapnya.Heppy berkisah awal mula pekenalannya dengan dunia wayang.sejak masih duduk di Taman kanak-kanak(TK),dia menggemari wayang.tiap kali ada pergelaran Wayang di kampungnya,bersama sang ayah,happy rajin hadir hingga bergadang sampaipag

Komunitas seni Komsi) IAIN Jember Wadah para Seniman Kampus

Gambar
Melukis Tiap waktu,Dipamerkan Tiga Bulan Sekali Tak banyak mahasiswa yang kuliah di kampus Islam konsen di dunia seni.Karena itulah,seniman Kampus Islam di Jember,ada wadah bagi Seniman Kampus tempat mengasah bakat seni. BAGUS SUPRIADI, jember KAMIS ,(27/10)lalu,halaman institut Agama islam Negeri Jember ditutup dengan tabir hitam.di depan pintu masuk bertuliskan:Free ada banyak lukisan yang dipajang dihalaman itu,Mulai dari lukisan-likisan abstrak,realis,sampai kaligrafi.setiap lukisan yang dipamerkan memberikan keindahan sendiri.Mahasiswa yang datang ke pameran tersebut juga lumayan banyak.Mereka serius melihat karya seni lukis mahasiswa baru,yang bergabung dikomsi(komunitas Seni).Mereka asyik memelototi aneka lukisan,mulai binatang,karya lain yang tak mudah dipahami atau abstrak.Di lokasi itu,memang sedikitnya 50 lukisan dipajang dan dipamerkan.Suasana kian afdol Ketika UKM kesenian dari Komsi yang lain,sedang mempersiapkan panggung untuk pementasan tari."selain pameran

Bisnis Unik Maksum, Sekaligus Membantu Orang lain

Gambar
Jual Bensis Eceran dan Persilahkan Cuci Motor Sendiri Bisnis nyleneh dijalani Maksum. Warga baratan ini jualan bensin eceran yang harganya mulai Rp 1.000. Dia juga buka usaha cuci kendaraan. Namun sang pelanggan boleh cuci sendiri. jauh lebih murah, memang. RANGGA-JUMAI, jember  DENGAN wajah penuh peluh, terlihat seorang siswa berseragam salah satu sekolah negeri di kawasan utara jember mendorong sepedanya. setelah di telisik ternyata remaja tanggung ini sedang kehabisan bahan bakar untuk sepeda motor bebeknya. Dia datang ke sebuah kios di jalan rembangan kelurahan baratan, kecamatan patrang dan menyerahkan uang Rp 2 ribu. Remaja yang diketahui bernama Rifai inipun langsung mendapatkan dua botol kecil bensin untuk di tuangkan ke jok sepedanya. Akhirnya sepeda bocah ini pun bisa digeber kembali untuk pulang ke rumahnya, di daerah rembangan." Ya punyanya uang itu. Untung nemu kios ini. jadinya bisa melanjutkan pulang," ucap siswa kelas 3 SMA ini.  Teryata bukan

Erwin Saputra,Pelukis Selotip Kertas Pertama Asal Wuluhan

Gambar
Mimpi Kuliah di London untuk Membanggakan Warga Jember Berusia muda bukan harus antri untuk menyandang sebutan seniman.Bahkan karena masih berusia muda,sejumlah prestasi harus diukir dengan tajam.seperti pelukis muda asal Desa Tanjungrejo,Kecamatan Wuluhan,yang berambisi bisa kuliah di London.Seperti apa? RULLY EFENDI,Jember DUA warna dalam bingkai.Hitam lebih mendominasi ketimbang putih.Namun,warna putih yang mempertegas gambar dalam bingkai tersebut.Bukan sekedar lukisan.Karena gambar tersebut.Bukan sekedar lukisan.Karena gambar terbuat  dari slotip kertas.Sebuah alat perekat yang berbentuk seperti pita. Meski hanya dari slotip,namun hasil lukisannya menyerupai model dalam gambar.Tak heran,banyak yang mengagumi buah karya putra daerah asli Jember itu.Sejumlah artis pernah mengabdikan gambarnya,di lukisan berpola baru tersebut.Bahkan,Ani Yudhoyono,juga pernah mengapresiasi lukisan yang menggambarkan dia dan suaminya,Presiden Susilo Bambang Yudhoyono(SBY). Pelukis muda itu berasal

Upaya Penggemar Musik Keroncong Tetap Eksis di Jember

Gambar
Agar Kekinian,Kolaborasikan Keroncong Dengan Rock Harus diakui,musik bergenre keroncong seperti'megap-megap'di Jember.Namun,masih ada segelinter oraang yang peduli dengan irama musik ini.Mereka tergabung di pamori Jember .   KHAWAS AUSKARNI, jember SUARA khas alat Musik Oulele mengalun di kantor Desa Wonorejo,Kencong,siang itu.irama itu kian mendayu-dayu ketika okulele itu bersahu-sahutan dengan suara biola.sementara kalangan bapak-bapak,dengan anturis melantunkan lagu keroncong dengan tipikal cengkok yang spesifik."ini sedang ada Festival Kerocong ini Legenda tahunan yang diselenggarakan secara rutin olehpaguyuban Artis Musik keroncong Indonesia (Pamori)Jember,"kata Danu Hartati,ketua pamori.Ibu berusia 65 tahun ini sudah dua periode menggawangi paguyuban yang didominasi generasi'sepuh'tersebut.Baginya,Festival keroncong seperti itu merupakan salah satu ikhtiar dari pengurus pamori jember guna mnggeliatkan kembali musik keroncong."sekarang kan j

Persiapan Tuan Rumah Jember di Even Pekan Olahraga Pelajar

Gambar
Dana Pas-pasan,TC Serba Minimalis,Namun Semangat Membara Perhelatan pekan olahraga pelajar daerah(Popda)Jawa Timur hitungan hari.Jember sebagai tuan rumah even olahraga pelajar tingkat provinsi ini akan menyambut ratusan atlet dari segenap penjuru jawa Timur.Namun bagaimana dengan kesiapan atlet dan venue jember sendiri?

Mengenal Gus Saiful Ridjal Abdul Chalim,Pengasuh PP Asri Jember

Gambar
Kerap beda pendapat dengan sesama bani shiddiq dikenal sebagai kiai yang suka demo, Gus Saif(panggilan akrab KH ayub saiful Ridjal) pengasuh ponpes Ashiddiqiyah puteri(Asri),Jl KH Shiddiq,talangsari,jember,bukan menjadi halangan untuk berdakwah.justru dengan aksi-aksi demo itulah substansi dakwahnya dianggap lebih efektif,karena langsung menyentuh kepentingan masyarakatk kecil.Siapa dia?

Tanocraft Ledokombo Wakili Jember di Lomba Kerajinan Tingkat Nasional

Gambar
Miniatur Sakera Naik egrang Menjadi Jawara Berawal dari ikhtiar memberdayakan mantan buruh migran,Tanoker Handycraft(Tanocraft)menjadi salah satu mesin ekonomi masyarakat Ledokombo.Bulan depan Tanoker mewakili Jember dalam Lomba Kerajinan Tingkat Nasional Yang diselenggarakan Radio Republik Indonesia (RRI) di Padang Sumatera Barat. HARI SETIAWAN.Jember

Ciptakan Game Monster Untuk Tekan Kekerasan Seksual

Gambar
Angkat pencegahan Kasus Seksual Lewat Sebuah Permainan Maraknya kasus kekerasan terhadap anal-anak membuat prihatin mahasiswi Fakultas  Kedokteran Unej ini. Mereka berupaya menguranginya membuat konsep permainan,yakni game monster.   BAGUS SUPRIADI, jember

Tas maja pandhalungan,kreasi khas pandhalungan dari buah maja

Gambar
Semula Dibuang, kini Di paksakan ke seluruh Nusantara Buah maja banyak tumbuh di jember. Buah yang seperti tak berguna inilah yang kemudia disulap jadi karya seni bernilai tinggi. Yakni Tas Maja Pandhalungan. ini asli buatan perajin jember.  RANGGA MAHARDIKA, jember BUAH berwarna hijau ini rata-rata seukuran kepala orang dewasa. permukaannya mulus, dan juga keras. banyak warga yang tidak berminat untuk manfaatkannya. paling, jika tumbuh liar langsung di buang begitu saja. jarangnya masyarakat yang menmanfaatkan buah maja membuat Rony Kusanto, perajin asal Desa Balung Tutul, Balung tergelitik untuk mencoba sesuatu. seniman ini yang merasa prihatin dengan buah maja ini pun mencoba untuk mengolah sampah ini menjadi barang yang bisa bernilai lebih, dari pada sekedar dibuang."sejak awal saya melihat buah ini cantik."ucap Rony,mengawali ceritanya. Awalnya dia juga menganggap jika buah maja tak berguna. Maka dari itu, dia coba-coba melakukan pengamatan dan evaluasi terhadap

Melongok paguyuban sepeda antik(pasek) di jember selatan

Gambar
 Rutin Agendakan Touring Keliling Kota Tiap Sabtu Mereka berseragam jadoel layaknya pejuang kemerdekaan tempo doeloe. Dengan topi ala tuan tanah atau berseragam militer mereka kerap menghiasi jalanan jember selatan. KHAWAS AUSKARNI, jember "SEPEDA -sepeda tua itu adalah milik para anggota paguyuban sepeda tua atau yang kerap disebut pasek. ini sebuah komunitas pencita sepeda tua pertama yang ada di jember," jelas Ali Maksum,53, salah satu pentolan di komunitas itu.  biasanya, mereka rutin tiap minggu melakukan petualangan dengan rute yang bervariasi. Umumnya, menyusuri bagian selatan wilayah Ambulu. dan peserta rata-rata sampai 50 orang. Ali maksum mengaku, Awal terbentuknya paguyuban tersebut adalah sekitar tahun 2006 lalu. "saat itu bersama dengan enam orang kawan,ingin membuat paguyuban yang bernuasa nasionalisme kebetulan, sudah sejak lama ia menggemari sepeda tua yang kerap ia sebut sepeda ontel," kenang pensiunan guru SD ini.

Mengenal Fatimatuz Zahro,Guru TK Berprestasi Jember

Gambar
Termotivasi Terus Belajar dari Abak Didik Fatimatuz Zahro SPD, guru PAUD Terpadu Al Furqan Jember terpilih menjadi guru berprestasi terbaik Kabupaten Jember 2016. Dia menjadikan kegiatan mengajar dan mendidik sebagai sarana ibadah.  NARTO ,jember   GERAK -geriknya kalem. Tutur katanya lemah lembut. itulah sekilas dari Fatimatuz Zahro SPD, guru PAUD Terbaik Jember 2016 yang ditemui Jawa pos Radar Jember di tempat kerjanya di PAUD Terpadu Al Furqan jember. Bagi perempuan kelahiran 30 Oktober 1979 itu, mengajar adalah pengabdian. Mendidik adalah pengabdian jiwa. Tak heran, sejak lulus Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Jember sudah mengajar." saya sejak lulus dari MAN 1 Jember sudah mengajar," tutur Fatimatuz Zahro. sudah 16 tahun, dia mengajar anak-anak PAUD Terpadu Al Furqan. Zahro,Panggilan Fatimatuz Zahro memang guru yang sederhana dan sangat penyabar. Wisudawan terbaik IKIP PGRI 2005 itu mengaku, mengajar adalah ibadah."Saya anggap mengajar dan mendidik abak-anak P

Perjuangan Marching Band mengembangkan Eksistensi Tingkat Dunia

Gambar
Malaysia Targetkan Tiga Tahun,Indonesia Bonus Ke Shanghai Jember Marching Band(JMB) menorehkan prestasi terbarunya di kancah marching band intenasional.dua gelar jawara berhasil dibawa pulang.plus,mereka juga di ajak tampil sebagai tamu kehormatan di Tiongkok tahun depan. LINTANG ANIS BENA K, Malaysia UNDANGAN dari Tiongkok ini disampaikan langsung oleh Rong Aiguo,presiden China Marching Band Association di sela-sela perheletan Winner Guard International(WGI)Asia Malaysia Championship,pekan lalu,Even dimana Jember kembali sukses menempatkan tim marching Band kebanggaannya pada podium jawara seri pertama tahun ini.satu persatu ucapan selamat diucapkan pada CEO JMB, Tri Basuki serta para pelatih dan ofisial yang masih larut dalam kegembiraan akhir pekan lalu,hingga dewan juri yang datang dari amerika serikat.Di sudut lain stadium Badmintion kuala kumpur yang menjadi lolasi penyelenggaraan even,para personel JMB tak hanya berbahagia sendirian.Mereka berbaur dengan Tim indonesia la

Aksi Kinathi dalam Wordl Merit 360 Di New York Amerika serikat

Gambar
Dipercaya Pidato di Hadapannya Ratusan Delegasi PBB Baru semester dua di FISIP Universitas Jember,kinanthi Kusumawardani setiawan punya pengalaman internasional.Melalui World Merit 360,dia percaya berpidato di depan delegasi PBB di Amerikat serikat. NARTO, jember KINANTHI Kusumawardani setiawan,mahasiswi semester dua Fisip Universitas Jember(Unej)ini tak menyangka punya pengalaman internasional di Usia belia.tak main-main,melalui World Merit 360 dia dipercaya pidato dihadapan ratusan delegasi PBB dari seluruh dunia di New York Amerika Serikat.Kinanti mewakili 360 orang yang masuk dalam program World Merit 360 tahun 2016.Kinanti bersama 359 orang dari 85 negari bergabung dalam program itu."Di sini yang mengikuti program total 360 orang.Mereka datang dari puluhan negara.peserta yang datang dari indonesia hanya 9 orang termasuk saya,"tutur kinanti.Gadis yang kini menjadi santri PP mahasiswa Safiurrohman yang di kelola LDII Jember itu mengaku,mendapatkan support dari kam

Mengintip kehidupan Caddy di Driving Range Tegalbesar

Gambar
Datang subuh-subuh Biar Dapat lot pertama keberadan caddy cukup penting di lapangan golf.figur inilah yang membantu golfer tampil optimal.Di Hendra jaya Driving Range Tegalbesar, ada sekitar 10 orang menggantungkan nasib sebagai caddy.   HADI SUMARSONO, jember NAMANYA Zaenal, asal Dusun Gumukbago Kelurahan Tegalbesar Kecamatan Kaliwates Jember. Pria sekitar 35 tahun ini sudah empat tahun lamanya mengabdikan diri sebagai caddy, di Hendra jaya Driving Range-tegalbesar. Meski hanya sebuah tempat untuk melatih driving range satu-satunya di kota jember itu tetap membutuhkan jasa seorang caddy.Tugas caddy di mini golf ini tak hanya melulu menyiapkan 100 bola dalam keranjang yang harus dipukul oleh golfer yang sedang berlatih saja.namun,kadang zaenal harus ikut turun ke lapangan mungil itu, jika si golfer mencoba memasukkan bola kedalam hole yang tersedia. Nah,jika sang golfer mengajak turun lapangan inilah, maka sang caddy di pastikan akan mendapat extra-tips,yang nominalnya minim

Teater Tradisi Pelaar Jembe Raih Pameran Terbaik

Gambar
20 hari latihan,Tampil Totalitas Di Pentas Pementasan Cerita legenda sogol dengan iringan musik patrol terpilih sebagai pameran terbaik.semangat mereka mengembangkan teater akan diberi wadah bernama Komunitas Teater pelajar Jember. BAGUS SUPRIADI, jember PADA 1956 lahirlah seorang anak kecil di Desa Tegal Banteng,Kecamatan Ambulu. Dia diberi nama sogol,sosok yang terkenal dengan keberaniannya dan tidak banyak bicara. Namun, Pria tersebut merupakan seorang pembunuh,suka bermain perempuan, dan merampok. Anehnya,hasil rampokan itu tidak dinikmati sendiri, Namun dibagi pada penduduk sekitar yang ditemuinya. Bagi warga miskin, sogol adalah seorang pahlawan.Tapi, bagi korbannya, dia adalah penyakit yang harus dilenyapkan."Kalau ayamku masih berkokok,Sogol ditembak atau dibacok pun tidak mati,"Kata Sogol, yang diperankan oleh M.Farid,siswa SMKN 1 Jember dalam pentas teater tradisi di Surabaya dalam Lomba teater HUT Jawa Timur. Ketidakadilan penjabat di tanah kelahirannya mem

Kreativitas Mantan TKI Ilegal Membentuk Komunitas Padat Karya

Gambar
Kapok Jadi TKI, Ajak Warga Gali Potensi Desa pengalaman sungguh berarti.pengalaman buruk,tak boleh hanya cukup disesali.Namun perlu berbuat,supanya orang lain tak ikut mengalaminya.Begitu yang di lakukan para mantan TKI ilegal di Desa kemungkinan Lor,Panti. RULLY EFENDI ,jember SULIT mencari rumah Syaiful Islam.Padahal, eumahnya ada di pinggir jalan Dusun kemuning lor,Desa Kemuningsari Lor,Kecamatan Panti.tanya warga sekitar,tak banyak yang mengenalnya.Bukan Karena tak mau bergaul.sebab teryata,dia lebih akrab disapa senipan. "saya disini dipanggil senipan,"katanya.semakin mudah mencarinya,jika menyebut senipan Malaysia,karena pria berumur 32 tahun itu mantan tenaga kerja indonesia (TKI),yang pernah kerja di negeri jiran Malaysia. Semakin mengakar nama senipan Malaysia-an,karena dia aktif membentuk komunitas mantan TKI Malaysia.Fokusnya,mengumpulkan warga desanya yang pernah kerja di Malaysia.Terlebih bagi mereka yang pernah menjadi TKI ilegal sepertinya.Tujuannya,

Melihat Persiapan Jember Marching Band Sebelum ke malasyia

Gambar
Kelebihan Bagasi,bongkar Lagi Kardus peralatan Band Jember Marching Band(JMB) hari ini terbang ke Kaula lumpur even ,Malaysia, untuk mengikuti even marching band kelas budia,Winter Guard International(WGI) Asia.Membawa peralatan marching band ke luar negeri menjadi kesibukan tersendiri.  LINTANG ANIS BENA KINANTI, jember WAJAR jika persiapan para personel dan ofisial ini benar-benar seksama dan teliti.Barang yang dibawa pun bukan  benda-benda yang biasa dibawa oleh wisatawan yang hendak melancong ke luar negeri.jika biasanya wisatawan hanya membawa beberapa helai pakaian dan keperluan sehari-hari,mereka harus membawa seperangkat alat marching band ke malaysia.seluruh pada pentas pamit yang digelar Minggu(9/10) lalu akan dibawa ke kuala Lumpur Banyangkan,seperangkat marimba,seperangkat marimba,pit,pit xylophone,hingga keyboard akan dimasukkan ke dalam bagasi pesawat."total bagasinya saja mencapai 1.200 kilogram atau 1,2 ton,"ujar tri Basuki,pembina JMB yang turut menga

Muhammad Rosyid; penemu "cairan ajaib" serbaguna

Gambar
Tamatan SD, ilmunya Berasal dari Alquran tidak memiliki pengalaman kuliah di perguruan tinggi,bukan berarti tak memiliki kesempatan berkarya menghasilkan produk bermanfaat.seperti seorang tamatan sd yang sukses menemukan formula pupuk cair dan pakan ternak hewan.  RULLY EFENDI, jember EMBER putih itu berbau,Baunya khas.seperti bau alkohol.Namun,cairan itu baunya lebih pekat dari tetes tebu.pemiliknya menyebut cairan ajaib.karena,cairan itu memiliki banyak manfaat.khususnya untuk pertanian dan peternakan.cairan ajaib itu di buat Muhammad Rosyid,warga yang tinggal di jalan rambutan,dusun kedung suko,desa/kecamatan bangsalsari.dia disebut"profesor"tamatan sekolah dasar(SD).maklum,temuannya menyerupai hasil riset para ilmuan.bahkan,banyak pihak ginemenilai lebih bagus lagi.