Melihat Kehobohan Permainan Pokemon Go di Jember

Rela Menginap Sampai Subuh di Depan Pemkab dan Kodim

Kehebohan dan demam game Pokemon Go(PoGo)bukan hanya terjadi di dunia,tetapi juga mewabah di Jember.Berikut kehebohan perburuan monster virtual pada sejumlah titik di jember.Banyak cerita lucu dalam petualangan mencari pokemon tersebut.

RANGGA MAHARDIKA,Jember

PEMANDANGAN di Alun-Alun Jember dalam sepekan terakhir tampak berbeda.Penumpukan pengunjung ini malah bukan di lapangan atau taman bermain seperti yang terlihat pada saat-saat sebelumnya.Penumpukan massa malah terjadi di deretan trotoar atau bahu jalan yang ada di depan Kantor Pemkab Jember.

Tidak hanya kaum muda saja,namun terlihat anak-anak,ibu-ibu dan juga bapak-bapak sekalipun tampak di sana.Begitu juga parkiran di depan Kantor Pemkab Jember biasanya hanya diisi oleh mobil saja,tapi kali ini juga dipenuhi sepeda motor.Yang unik,dari sekian banyak pengunjung itu  semuanya memegang handphone.Mereka tampak sibuk dengan handphone di tangannya masing-masing.

Setelah didekati,ternyata mereka sedang memainkan game yang cukup populer saat ini yakni PoGo.


Ajang Silaturahmi untuk Menambah Saudara


Ya,mereka ternyata tengah berburu monster di game tersebut."Di Pemkab ini ada istilahnya pokestop.Ada empat sekaligus yang berdekatan,"ucap Hanif,warga Kranjingan Sumbersari yang datang ke Alun-Alun untuk berburu pokemon itu.

Pokestop sendiri adalah titik dalam game yang bisa mendapatkan bola yang digunakan untuk menangkap pokemon.Jika beruntung juga mendapatkan Razz Berry untuk menjinakkan monster di game dan juga obat untuk bertarung.Belum lagi jika ada yang memasang lure atau pancingan bagi poket monster untuk datang ke pokestop yang dipasang akan semakin banyak orang yang datang ke pokestop itu.

Oleh karena itu,menurut pria yang bekerja disebuah perusahaan asuransi itu,Pemkab Jember menjadi salah satu tempat favorit pemain PoGo di Jember.Sehingga cukup duduk disatu titik depan pemkab saja sudah bisa mendapatkan banyak poketop disana.

"Sebenarnya lokasi titiknya didalam gedung sana,tapi kan ndak mungkin masuk.Bisa dimarahi satpol PP,"ujar Hanif sambil tertawa menunjuk gedung Pemkab Jember.

Sehingga cukup'numpang'di pinggir jalan sudah bisa mendapatkan banyak pokestop.Selain didepan pemkab,cukup berkeliling di sekitar Alun-Alun bisa mendapatkan sekitar 11 Pokestop yang bisa dikunjungi oleh pemain game ini.Oleh karena itu,jangan heran jika di Alun-Alun banyak anak yang hanya duduk di alun-alun sambil memainkan hapenya.

Selain Alun-alun,menurutnya kini ada tempat lainnya yang menjadi favorit adalah di depan Kodim 0824 Jember.Tetapi tidak seperti di Pemkab Jember yang bermain di trotoar,mereka bermain diseberang jalan.

"Di Kodim pokemonnya rare(jarang)banyak muncul.Tapi ndak berani di trotoar Kodim.Mereka takut,"ucap Soni,penggemar PoGo lainnya sambil tertawa.Biasanya mereka beraninya berkumpul diseberang jalan sebelah barat depan Kodim di jalan PB.Sudirman.

Bagi sejumlah pemain ini bermain PoGo ini kadang hanya satu-dua jam saja."Ya kadang sampai subuh disini.Lihat lure-nya kalau nggak putus ya tetap disini,"ucap Yuni,pemain lainnya asal Patrang.Mereka pun mengaku sudah menyiapkan makanan yang dibawa sebelumnya.Dan jika berniat bermalam dilokasi maka para pemain ini pasti menyiapkan power bank untuk mengisi ulang baterai HP.

Meskipun sepertinya setiap orang bermain sendiri-sendiri namun ternyata mereka tidak bermain sendiri.Ada beberapa kelompok tampak bermain bergerombol disana.Seperti Tim merah yang dinamakan Team Valor Jember yang tengah berkumpul di Alun-Alun.saat berkumpul inilah ada rasa kebersamaan meski sebelumnya tidak saling mengenal."Ya ajang silaturahmi,kumpul begini bisa menambah saudara,"ucap Vandhi,anggota tim yang sering gathering di Alun-Alun dan Kodim ini.

Sementara itu,Fadli anggota tim ini menambahkan untuk para pemain PoGo ini diharapkan tetap berhati-hati dan jaga diri.Terutama dilarang bermain PoGo saat berkendara karena sangat berbahaya.Untung,saat ini ada peringatan bagi pemain PoGo yang bermain dengan berkendara sehingga pemain bisa lebih berhati-hati.

Namun Sayang,mereka mengatakan di saat game ini sedang in di Masyarakat,selalu saja ada pihak yang curang.Di mana mereka tidak perlu repot-repot untuk berkeliling mencari Pokemon cukup dengan mengotak-atik hape dan langsung bisa mendapatkan pkemon dengan cukup banyak."Ya namanya permainan ada saja yang mengambil untung.Bahkan ada yang sudah praktik jual beli akun PoGo ini ditoko online,"ucapnya.

Jika demikian,dia mengatakan sang pemain tidak menikmati proses permainan."Karena tiba-tiba levelnya sudah bagus dan sering menang di Gym.Tapi Tidak tahu susahnya menangkap Pokemon,"pungkasnya.(c1/hdi)
Sumber:Jawa Pos Radar Jember 14 Agustus 2016

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gus Fikri,dari Demonstran Jadi Pengasuh Pesantren

Mengintip kehidupan Caddy di Driving Range Tegalbesar