Ninda Nandani Putri,Pengantar Surat Wanita Di Jember

Klien Kaget karena Pak Pos-nya Perempuan

Pengantar Suta identik dengan sebutan Pak Pos.Namun di Jember sudah ada pengantor surat perempuan.Nah,petugas pos bernama Ninda Nadani Putri inilah,Bu Pos pertama di Kantor Pos Jember dan Provinsi Jawa.

NARTO,Jember

SUPEL,ramah dan selalu ceria.Itu kesan pertama dari Ninda Nandani Putri.Dia adalah perempuan pertama yang menjadi pengantar surat dari Kantor Pos Jember.Tidak hanya di Jember,Ninda menjadi pengantar surat perempuan pertama di provinsi Jawa Timur(Jatim).

Ditemui Jawa Pos Radar Jember di kantornya,Ninda,sapaan karibnya,menyebut bahwa profesi itu merupakan tantangan baginya.Ditemani sejawatnya Nurdinda sukowati dan atasannya,Dodik Dharmawan(Manajer Proses dan Transportasi Kantor Pos Jember)Ninda mengaku suka sesuatu yang baru.

"Kebetulan saya suka tantangan.saat ada lowongan saya pilih pekerjaan ini9pengantar surat,red),"imbuhnya.

Padahal,sejauh ini kurang lazim jika seorang perempuan menjadi pengantar surat di Kantor Pos Indonesia,termasuk di kantor Pos jember.


Sementara tugas di Dalam Kota


Namun,ternyata jamaran itu diterima,putri pertama dari pasangan Kifli dan Haminah itu harus menjalani pendidikan dan pelatihan(diklat)untuk menjadi pengantar surat.
Setelah diklat,Ninda langsung dibekali sebuah sepeda motor khas PT Pos Indonesia,yang berwarna oranye.Dengan tas berisi penuh surat-surat dibelakang,dia terjun langsung mengantar surat dari rumah ke rumah."Saya baru seminggu ini kerja.Setelah diklat saya langsung terjun antarkan surat,"imbuhnya.

Sebagai pengantar surat baru,Ninda untuk Sementara ditugaskan di dalam kota Jember."Saya berbekal peta.Meski saya belum hafal betul rute jalan yang harus saya lalui,alhamdulillah saya belum pernah kesasar,"imbuhnya.Kalau agak ragu,Ninda tak segan ambil peta yang selalu dibawanya.Ninda juga sering bertanya kepada teman sejawatnya sesama pengantar surat yang senior atau atasannya.

Setelah seminggu kerja,dia mengaku sangat enjoy mengantarkan surat dari rumah satu ke rumah yang lain."rute yang saya lalui jalan Ahmad Yani,Jalan Trunojoyo,Jalan Kiai Ahmad Siddiq,jalan Sultan Agung,Jalan Cokroaminoto,Kertanegara,Kertajaya,Melati,Jalan Gajah Mada,dan Jalan Diponegoro,"Jelasnya.

Menjadi pengantar surat,pada awalnya membuat tubuhnya agak lelah.apalagi,Ninda sebelumnya tidak terbiasa berlama-lama diatas sepeda motor.Maklum,sebelumnya Ninda sering kerja di dalam ruangan.Alumnus SMKN 3 Jember Jurusan busana itu menjelaskan,banyak pengalaman baru dirasakannya pada awal menjadi pengantar surat dari kantor Pos.Banyak penerima surat yang kaget karena yang mengantarkan seorang cewek.Beberapa kali penerima surat kaget seakan tidak percaya,"imbuhnya.

Untuk itu,kakak kandung dari Wirda Wardaning Murti dan Raisya rafaidah Ulya itu juga sering memberi tahu kepada pelanggan,tidak ada larangan perempuan jadi pengantar surat.Bahkan,di indonesia sudah ada beberapa pengantar surat perempuan.Namun,di Provinsi Jatim baru Ninda.

Bahkan,sambungnya,ada beberapa pelanggan yang mempersilahkan masuk rumah."Mungkin karena cewek,saya dipersilahkan masuk sambil diberi minum dan suguhan ringan,"imbuhnya.

Gadis kelahiran 18 April 1995 itu mengaku biasanya berangkat dari kantor pos Jember sekitar pukul 10.00.Setelah keliling seharian,kembali ke Kantor Pos Jember sekitar pukul 14.00."Itu saya masih sempat istirahat untuk makan siang.Kadang juga untuk sekedar minum,"imbuhnya.

Ninda mengaku tidak pernah membanyangkan menjadi seorang pengantar surat.Sebab,basic school-nya di jurusan busana."Setelah lulus sekolah di SMKN 3 Jember saya sempat kerja di swasta,"imbuhnya.

Saat melamar menjadi pengantar surat di Kantor Pos Jember,kedua orang tuanya sempat khawatir,Sebab,sebagai pengantar surat kerjanya keliling mengantarkan surat.Artinya,pekerjannya sering berada di jalan dengan menggunakan sepeda motor.

Namun,setelah seminggu kerja,rasa khawatir kedua orang tuanya berkurang.Sebab,Ninda mengakui menikmati pekerjaanya."Saya enjoy saja,"tuturnya.Apalagi,dia memang masih belum berkeluarga.Bahkan,dia juga belum memiliki calon suami sehingga bisa fokus dengan pekerjaan.

Sementara Dodik Dharmawan,manajer Proses dan Transportasi Kantor Pos Jember mengakui Ninda menjadi perempuan pengantar surat pertama di Jember.Bahkan,di Jawa Timur."Memang sempat ada yang meragukan tetapi setelah diklat dan diberi kepercayaan Ninda bisa kerja dengan baik,"ujarnya.(c1/hdi)

Sumber:Jawa Pos Radar Jember 13 Agustus 2016

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gus Fikri,dari Demonstran Jadi Pengasuh Pesantren

Mengintip kehidupan Caddy di Driving Range Tegalbesar