Komunitas seni Komsi) IAIN Jember Wadah para Seniman Kampus
Melukis Tiap waktu,Dipamerkan Tiga Bulan Sekali
Tak banyak mahasiswa yang kuliah di kampus Islam konsen di dunia seni.Karena itulah,seniman Kampus Islam di Jember,ada wadah bagi Seniman Kampus tempat mengasah bakat seni.
BAGUS SUPRIADI,jember
KAMIS,(27/10)lalu,halaman institut Agama islam Negeri Jember ditutup dengan tabir hitam.di depan pintu masuk bertuliskan:Free
ada banyak lukisan yang dipajang dihalaman itu,Mulai dari lukisan-likisan abstrak,realis,sampai kaligrafi.setiap lukisan yang dipamerkan memberikan keindahan sendiri.Mahasiswa yang datang ke pameran tersebut juga lumayan banyak.Mereka serius melihat karya seni lukis mahasiswa baru,yang bergabung dikomsi(komunitas Seni).Mereka asyik memelototi aneka lukisan,mulai binatang,karya lain yang tak mudah dipahami atau abstrak.Di lokasi itu,memang sedikitnya 50 lukisan dipajang dan dipamerkan.Suasana kian afdol Ketika UKM kesenian dari Komsi yang lain,sedang mempersiapkan panggung untuk pementasan tari."selain pameran lukisan.
Lukisan Bergambar SBY dan Ani Jadi Viral Medsos
Memang ada juga pentas dari musik,"kata Miftahul Fadli Kamal,Ketua Komsi IAIN Jember pada Jawa Pos Radar Jember.Menyelenggarakan pameran lukisan,festival karikatur,festival musik dan tari serta pementasan teater merupakan kegiatan Komsi.setiap ada momentum menarik,mereka mengangkatnya dalam berbagai kegiatan seni,seperti teater."sekarang bertepatan dengan Dies Natalies,atau bahasa kami Naon,"ucapnya.
Komsi sendiri,muncul sekitar 2000 lalu.hal itu berawal dari kegelisahan mahasiswa IAIN Jember yang memiliki bakat kesenian.Di Kampus Islam itu,rupanya mereka tidak memiliki wadah untuk menuangkan gagasan dan ekspresi seninya.sehingga,memutuskan untuk membentuk komunitas sebagai wadah ekspresi seni.Awalnya hanya teater,lalu musik dan salawat."Namun empat tahun yang lalu ditambah tari dan lukis,"akunya.
Mahasiswa yang ingin melukis relatif tidak banyak.Namun mereka bergabung dan melukis bersama selama seminggu sekali.Lukisan itu disimpan dan di pamerkan ketika ada momentum yang tepat.Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Tersebut menambahkan,ada sebagian lukisan karya mahasiswa IAIN yang dipamerkan ketika ada kunjungan mentri ke Jember.Yakni,Lukisan Ki Hajar Dewantara dan Gus dur."Semua lukisan presiden yang ada di perpustakaan itu adalah hasil karya anggota Komsi,"tuturnya.Komunitasnya itu tidak memaksa semua anggota Komsi Harus ikut melukis.Sebab,juga dibolehkan untuk ikut menekuni seni lain seperti teater,musik atau puisi.sehingga mereka memiliki kemampuan yang banyak dan bisa dikembangkan secara serius.
karena beberapa alumni IAIN Jember yang pernah aktif di komitmen,terus bergerak di kesenian.Terutama para pelukis."ada mereka yang berprofesi sebagai pelukis,"ujarnya.Fadli menilai,pegiat seni lukis masih minoritas di lingkungan kampus.Sekarang,masih ada sekitar 70 anggota Komsi yang aktif dalam kegiatan seni.Karya terbaru mereka adalah Buku Antologi Puisi.
Selain itu,apresiasi karya seni anak Komsi juga dipublikasikan di media massa.Setiap tiga bulan sekali,juga menyelenggarakan pameran karya.salah satunya adalah fetival karikatur." Mahasiswa disini masih banyak sebagai penikmat karya seni,bukan pekerja seni,"tambahnya.Komsi yang sudah berdiri 16 tahun itu terus menjadi wadah dalam mengembangkan bakat seni mahasiswa.Mereka juga melakukan kolaborasi teater dengan kampus lain."Kami terus melakukan pemberdayaan pada mahasiswa,"pungkasnya.(hdi)
Sumber : Jawa Pos Radar Jember 30 Oktober 2016
Tak banyak mahasiswa yang kuliah di kampus Islam konsen di dunia seni.Karena itulah,seniman Kampus Islam di Jember,ada wadah bagi Seniman Kampus tempat mengasah bakat seni.
BAGUS SUPRIADI,jember
KAMIS,(27/10)lalu,halaman institut Agama islam Negeri Jember ditutup dengan tabir hitam.di depan pintu masuk bertuliskan:Free
ada banyak lukisan yang dipajang dihalaman itu,Mulai dari lukisan-likisan abstrak,realis,sampai kaligrafi.setiap lukisan yang dipamerkan memberikan keindahan sendiri.Mahasiswa yang datang ke pameran tersebut juga lumayan banyak.Mereka serius melihat karya seni lukis mahasiswa baru,yang bergabung dikomsi(komunitas Seni).Mereka asyik memelototi aneka lukisan,mulai binatang,karya lain yang tak mudah dipahami atau abstrak.Di lokasi itu,memang sedikitnya 50 lukisan dipajang dan dipamerkan.Suasana kian afdol Ketika UKM kesenian dari Komsi yang lain,sedang mempersiapkan panggung untuk pementasan tari."selain pameran lukisan.
Lukisan Bergambar SBY dan Ani Jadi Viral Medsos
Memang ada juga pentas dari musik,"kata Miftahul Fadli Kamal,Ketua Komsi IAIN Jember pada Jawa Pos Radar Jember.Menyelenggarakan pameran lukisan,festival karikatur,festival musik dan tari serta pementasan teater merupakan kegiatan Komsi.setiap ada momentum menarik,mereka mengangkatnya dalam berbagai kegiatan seni,seperti teater."sekarang bertepatan dengan Dies Natalies,atau bahasa kami Naon,"ucapnya.
Komsi sendiri,muncul sekitar 2000 lalu.hal itu berawal dari kegelisahan mahasiswa IAIN Jember yang memiliki bakat kesenian.Di Kampus Islam itu,rupanya mereka tidak memiliki wadah untuk menuangkan gagasan dan ekspresi seninya.sehingga,memutuskan untuk membentuk komunitas sebagai wadah ekspresi seni.Awalnya hanya teater,lalu musik dan salawat."Namun empat tahun yang lalu ditambah tari dan lukis,"akunya.
Mahasiswa yang ingin melukis relatif tidak banyak.Namun mereka bergabung dan melukis bersama selama seminggu sekali.Lukisan itu disimpan dan di pamerkan ketika ada momentum yang tepat.Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Tersebut menambahkan,ada sebagian lukisan karya mahasiswa IAIN yang dipamerkan ketika ada kunjungan mentri ke Jember.Yakni,Lukisan Ki Hajar Dewantara dan Gus dur."Semua lukisan presiden yang ada di perpustakaan itu adalah hasil karya anggota Komsi,"tuturnya.Komunitasnya itu tidak memaksa semua anggota Komsi Harus ikut melukis.Sebab,juga dibolehkan untuk ikut menekuni seni lain seperti teater,musik atau puisi.sehingga mereka memiliki kemampuan yang banyak dan bisa dikembangkan secara serius.
karena beberapa alumni IAIN Jember yang pernah aktif di komitmen,terus bergerak di kesenian.Terutama para pelukis."ada mereka yang berprofesi sebagai pelukis,"ujarnya.Fadli menilai,pegiat seni lukis masih minoritas di lingkungan kampus.Sekarang,masih ada sekitar 70 anggota Komsi yang aktif dalam kegiatan seni.Karya terbaru mereka adalah Buku Antologi Puisi.
Selain itu,apresiasi karya seni anak Komsi juga dipublikasikan di media massa.Setiap tiga bulan sekali,juga menyelenggarakan pameran karya.salah satunya adalah fetival karikatur." Mahasiswa disini masih banyak sebagai penikmat karya seni,bukan pekerja seni,"tambahnya.Komsi yang sudah berdiri 16 tahun itu terus menjadi wadah dalam mengembangkan bakat seni mahasiswa.Mereka juga melakukan kolaborasi teater dengan kampus lain."Kami terus melakukan pemberdayaan pada mahasiswa,"pungkasnya.(hdi)
Sumber : Jawa Pos Radar Jember 30 Oktober 2016
Komentar
Posting Komentar