Siswa SMP yang Meraih Juara dan Runner Up SSO Nasional di Jombang

Belia-Yasmina Doyan Makan,Sandrina-Iftitah Dengerin Musik

Sembilan siswa sukses asal SMPN 2 Jember sukses meraih juara nasional sekaligus runner up di lomba Science Social olympiades (SSO)XVII 2016 di Jombang.Mereka punya cara berbeda untuk meraih hasil maksimal.

NARTO,Jember

Wajah-wajah semringah tampak dari peraih juara I,II,dan III Science  Social Olympiads XVII 2016.Ditemui Jawa Pos Radar Jember di ruang kepala SMPN 2 Jember,mereka begitu semangat menceritakan perjalanannya meraih prestasi di SSO XVII yang digelar di SMA 2 Darul Ulum Jombang.Grand Final SSO itu sendiri digelar 20-21 Agustus 2016.

Mereka adalah Belia Nurmaulida A,P,Yasmina A.Z,soraya afkarina M yang meraih juara 1 Science SSO.Kemudia Sandrina Nadiva Awuy,Muhammad Yusuf Rizaldy Azmi,iftitah Nurul Putri Aqila yang meraih runner up SSO.Ditambah Devia Bharti Rosyadi,M.Dzikri Fakhirizal Syairizi,Alvin Maulana Asyam yang meraih juara III Social SSO.

Kepada Jawa Pos Radar Jember,mereka bertutur tentang trik dan kebiasaan dalam,sesudah,dan saat mengikuti lomba."saya harus makan dan minum susu sebelum mengikuti lomba,"ungkap Belia Nurmaulida.



Tim Pembina Khusus untuk Menghadapi Lomba


Gadis kelahiran 29 Mei 2003 itu mengaku punya kebiasaan makan dan minum susu sebelum lomba.
Selain itu,anak dari Bowo anggito dan Lilik Listiani juga selalu rajin belajar."Saya punya modal bersungguh-sungguh belajar dan rajin berdoa.Ibu saya juga memberikan tambahan materi sebelum lomba diikuti.kebetulan Lilik Listiani mengajar mata pelajaran Fisika di SMAN 1 Jember.

Yasmina juga punya kebiasaan makan sebelum mengikuti lomba."Kalau saya sering makan cokelat dulu sebelum lomba,tetapi tidak banyak,"imbuhnya sambil tersenyum dengan makan cokelat maka konsentrasi saat lomba akan lebih baik.

Anak pertama dua bersaudara dari pasangan suami istri Lutfi Hidayat dan Dewi Aisyah itu mengaku tidak menyangka bisa meraih juara."Saya juga tidak menyangka meraih juara karena kompetitornya bagus-bagus dari seluruh Indonesia,"ungkap siswi kelahiran 18 April 2002 tersebut.

Dia mengakui tidak mengandalkan bantuan orang lain."Selain digembleng disekolah saya banyak belajar sendiri dirumah,"ungkap anak dari penjual ikan asin di Pasar Tanjung tersebut.Alumnus SD Jember Lor 3 itu sejak masih di bangku SD sudah mengikuti berbagai perlombaan dari lokal hingga internasional.

Sementara Soraya Afkarina M punya kebiasaan berbeda.Karin,sapaan karib soraya mengaku mengoptimalkan tidur sebelum mengikuti lomba."Saya harus berusaha tidur yang cukup agar saat lomba fresh.Tetapi yang penting belajar dan doa.saya juga ada guru les private yang banyak membantu sebelum lomba,"ujarnya.

Dia mengaku tidak suka belajar wayangan untuk mengikuti lomba atau ujian."Saya tidak suka belajar wayangan,itu malah bikin capai,"imbuh alumnus SD Al Furqon Jember Tersebut.

Iftitah Nurul P A,peraih runner up SSO ternyata juga suka makan sebelum belajar atau lomba."Kalau saya cukup makan camilan,"imbuhnya.Sebab,untuk belajar dan mengikuti lomba butuh energi yang cukup.sedangkan saat belajar,gadis kelahiran 19 juli 2001 itu malah tidak suka disuruh atau ditemani saat belajar.Dia juga mengaku suka mendengarkan musik sambil belajar.

Sandrina juga punya kebiasaan mendengarkan musik saat belajar agar hasil maksimal."saya suka mendengarkan musik barat,"imbuh Sandrina.
Kemudian M.Yusuf Rizaldy juga mengaku belajar giat menjadi kunci suksesnya."saya berusaha untuk rajin belajar.Kalau menjelang ujian atau lomba intensitas belajar di tingkatkan lagi,"imbuh putra dari pasangan Budi Wardoyo dan Diana Puji Lestari tersebut.

Kepala SMPN 2 Jember Drs H Eko Budiyono MSi menjelaskan dalam SSO XVII SMPN 2 Jember menjadi juara umum."Sembilan siswa SMPN 2 Jember berhasil meraih juara I dan II Science dan juara III Social SSO sehingga menjadi juara umum dengan mengalahkan 1.614 peserta.Tahun lalu kami juga juara,"imbuhnya.

Keberhasilan tersebut berkat pembinaan yang sistematis."Pembina Spada(Julukan SMPN 2 Jember,Red)adalah tim yang solid Science dibina Pak Dama dan Bu Wulan.Matematic P Moch Tohir dan Social Bu Indri.Jalannya kompetisi untuk babak penyisihan one line dan semi final sampai final digelar Darul Ulum Jombang,imbuhnya.

Dia punya tim khusus untuk menghadapi berbagai perlombaan tiap tahunnya.Untuk pembina sosial ada Indri astitik SPd dan pembina Bahasa english ada Reni Dwi Agustin.Tim pembina tersebut yang secara berkala menggembleng siswa yang akan mengikuti berbagai perlombaan lokal,regional,nasional bahkan internasional.(c1/hdi)

Sumber:Jawa Pos Radar Jember 23 Agustus 2016 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gus Fikri,dari Demonstran Jadi Pengasuh Pesantren

Mengintip kehidupan Caddy di Driving Range Tegalbesar