Potensi Tersembunyi Skuad Jember United U-14

Dilatih Empat bulan,Mampu Kalahkan Tim Kota Besar

Baru dibentuk awal Mei lalu,tim Jember United U-14 berhasil mencatat empat kemenangan besar.Dimulai dari Gothia Cup,Piala kemenpora tingkat regional,hingga juara kedua Piala Kemenpora tingkat nasional.apa rahasianya?

CLINTANG ANIS BENA K,Jember


SKUAD Jember United kelahiran 2002 rupanya tengah berpesta kemenangan.Awal Agustus lalu,Achyar Rizal Ulfa dkk mencatat kemenangan dalam turnamen nasional Road to Gothia Cup China.usai mengalahkan Telehu Putra Maluku.Dua gol dilesakkan ke gawang lawan ketika bertanding di Jember Sport Garden pada 3 Agustus Lalu.Dalam Waktu yang berdekatan,tim yang dilatih oleh Denny Ariyanto bersama M.Rofik ini juga menjadi wakil jawa Timur dalam turnamen tingkat nasional Piala kemenpora Kelompok U-14.Dalam laga final tingkat provinsi di stadion Gajayana Malang pada 7 Agustus,Rizal dkk mampu melibas tuan rumah Asifa FC Malang dengan skor 2-1



Hampir 90 Persen Pemain Lokal Jember



Jember United tampil sebagai wakil dari Jawa Timur yang berlaga di Stadion Delta Sidoarjo.Di babak penyisihan regional Jawa Timur,tim yang dilatih oleh Denny Arianto ini mengukuhkan hasil yang gemilang.Mereka melibas habis tim dari Probolinggo,Banyuwangi,Surabaya,Blitar,dan Malang sehingga dinobatkan sebagai juara di tingkat Jawa Timur.Melaju ke babak nasional,Rizal dkk harus berada satu grup dengan tim kuat seperti kesebelasan asal Maluku Utara,Kalimantan timur,DKI Jakarta,Gorontalo,Sumaatera,dan Aceh.Setelah mengalahkan Maluku Utara dengan skor 2-0,langkah JU seakan di atas angin.Mereka juga berhasil menaklukan kalimantan Timur dengan skor 2-1,dan DKI Jakarta dengan skor 1-0.Tiga kemenangan selanjutnya pun diraih dengan mudah,masing-masing melawan Gorontalo(3-1),Sumatera Utara(1-0),dan Aceh(1-0).Meski terhenti di babak final karena dikalahkan Persib Academy melalui adu penalti,namun hal tersebut tak mengubah fakta bahwa putra Jember telah melalui perjuangan yang sangat menakjubkan.Rangkaian kemenangan ini menjadi bukti bahwa Jember masih Memiliki pemain sepak bola junior yang prospektif untuk memajukan sepak bola Jember.Hal tersebut disampaikan oleh Denny Ariyanto,pelatih Jember United U-14.Rupanya skuad muda U-14 ini hanya dibentuk empat bulan menjelang kejuaraan Gothia Cup."Memang sengaja dibentuk untuk ikut Gothia,"ujarnya.
Walau baru seumur jagung,dirinya sangat terkejut melihat perfoma anak-anak yang sangat melebihi ekspektasi.Contohnya pada turnamen Gothia Cup lalu.Denny sama sekali tak memasang target,karena tujuan awal dirinya mengikuti turnamen tersebut adalah mengukur kemampuan anak-anak."Pada Gothia dan Kemenpora Cup,kita nothing to lose.karena yang pertama tim baru awal dibentuk,dan ketua kita hanya ingin tahu kemampuan anak-anak Jember.Sama sekali tidak ada target,mungkin istilahnya yang paling tepat adalah partisipasi saja,"papar denny.Prestasi ini tentu sangat membanggakan.Apalagi dari 25 nama yang tergabung di skuad U-14,hampir 90 persen pemainnya adalah putra Jember."Beberapa nama seperti Achyar Rizal Ulya,sofyan Hamid,Moh.akbar maulana,sampai Taufiq Hidayat itu berasal dari berbagai kawasan seperti Semboro,Balung,Tanggul,Mangli,"lanjutnya.Selain itu,dengan penggunaan putra Jember,maka latihan jadi lebih terkoordinasi dan lebih ringkas.Karena pemain masih dalam usia sekolah,sehingga jika menggunakan pemain luar kota Khawatir akan muncul kesulitan dalam izin belajar.Dirinya sengaja mencari pemain Jember yang sudah tergabung dalam sekolah sepak bola(SSB) sehingga sudah memiliki dasar yang cukup bagus.Mereka rata-rata sudah memiliki bakat alam."Jadi tinggal dipompa dan pembinaannya saja,"kata Denny.Empat bulan waktu yang panjang bagi pelatih untuk membentuk kemampuan pemain.Karena itu fokusnya adalah pembentukan mental dan kedisiplinan.Selama empat bulan pria yang juga menjadi kepala SSB Suryanaga Jember tersebut menerapkan sistem latihan dengan penuh tekanan.Ini dijalankan sekaligus untuk membentuk mental anak-anak yang kebanyakan berasal dari kalangan menengah ke bawah."Anak-anak harus dibiasakan dengan latihan yang penuh tekanan dan standarisasi nasional,"imbuhnya.Selama empat bulan,latihan digelar hingga empat kali dalam seminggu.Kemudian satu minggu jelang laga,para pemain menjalani masa training center dan Karantina.Denny mengaku persiapan ini tak main-main.
"Banyangkan kita harus menghadapi DKI Jakarta,Jawa Barat,dan tim lain dari kota besar yang rata-rata sudah serius membentuk akademi untuk melatih pemain  usia dini.Kita sendiri masih belum punya akademi,kalau tidak dilatih dengan penuh tekanan bagaimana mental anak-anak,'tuturnya.Bahkan di laga Piala Kemenpora tingkat nasional pemain U-14 harus bertemu dengan DKI Jakarta.Laga tersebut cukup berat  karena tim asal Jakarta ini merupakan pemenang turnamen Gothia Cup tahun lalu.Denny tak menampik jika anak-anak sempat down ketika hendak berlaga melawan tim dari daerah lain.Namun kunci yang dia terapkan adalah meningkatkan motivasi para pemain."Saya bilang sama anak-anak ketika melihat tim jakarta yang datang dengan atribut lengkap dan jaket seragam,mereka(tim jakarta,Red)boleh datang dengan atribut lengkap,tapi kita yang akan pulang dengan atribut lengkap lainnya(piala,Red),"ujarnya.
Motivasi ini ternyata mampu membangkitkan semangat para pemain muda Jember.Mereka mengalahkan DKI Jakarta dengan skor 1-0."Sebenarnya pemain Jember nggak kalah sama sekali.Kita hanya perlu lebih percaya diri,'tegas Denny.Prinsip yang Denny pegang adalah kedisiplinan pemain.Kedisiplinan menjadi salah satu kendala,Sebab kemungkinan di SSb masing-masing mereka tidak terbiasa dengan tekanan."Memang masih perlu banyak pembenahan,imbuhnya.
Pembenahan ini,kata dia,terutama dari sisi SSB memiliki inisiatif untuk menyalurkan bibit-bi bit atlet potensial mereka."Mungkin,ii mungkin,ada ketidakrelaan jika anak-anak SSB diikutkan tim klub lain,karena ketakutan kehilangan pemain terbaiknya,"ujar Denny.Padahal ketika pemain SSB sudah terjaring ke klub,maka itu menjadi kesempatan SSB untuk menjaring bibit-bibit atlet sepak bola lain di masyarakat Jember.
Sementara itu manajer Jember United,Sirajuddin mengungkapkan,setelah berlaga dan mencapai hasil optimal di dua turnamen,target berikutnya adalah piala Kampiun yang akan digelar Oktober mendatang,Pemain U-14 ini akan diproyeksikan pula pada turnamen piala Soeratin tahun depan.(c1/hdi)

Sumber:Jawa Pos Radar Jember 21 September 2016



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gus Fikri,dari Demonstran Jadi Pengasuh Pesantren

Mengintip kehidupan Caddy di Driving Range Tegalbesar