Putti Kurnia Serfiyani,Pelukis Muda Kelas Dunia

Hanya Berbekal Belajar Otodiak dari Internet

Putti Kurnia Serfiyani,pelukis asal SMAN 1 Jember tergolong masih belia.Tetapi presentasinya sudah masuk kelas internasional.Terakhir,juara dalam lomba Toyota Dream Car Art Contest ke-10 di Jepang.

NARTO,Jember

PUTTI Kurnia Serfiyani siswi kelas 11 IPS-2 SMAN 1 Jember ini sudah sejak kecil bercita-cita ingin menghibur ke Jepang.Impian itu belum lama ini kesampaian,setelah Putti berhasil menjadi juara lomba Toyota dream Car Art Contest ke-10.Putti,sapaan karibnya Putti berhasil menjadi"Best Finalist"pada lomba internasional yang diikuti 855.000 peserta anak-anak dan remaja dari 81 negara.
Putri ketiga dari pasangan suami istri Ir R.Serfianto DP dan Iswi Hariyani SH MH itu pun mendapatkan fasilitas berlibur dari Toyota Jepang.Belum lama ini,dia bersama ibunya,Iswi Hariyani dan kakaknya Cita Yustisia Serfiyani SH MH berlibur ke jepang selama empat hari."Selama di Jepang diajak melihat pabrik mobil Toyota yang luasnya 1,6 juta hektare,"kata putti.Kemudian mengunjungi museum mobil,museum seni,kuil Sensoji,naik kereta cepat Shinkansen,naik becak tradisional Jepang,

Maju Berkat Dorongan Orang Tua

belajar membuat kue tradisional Jepang,mencicipi makanan Jepang yang enak dan mahal,jalan-jalan di kota Nagoya dan Tokyo.Setiap finalis didampingi seorang pemandu wisata yang paham bahasa peserta.Jepang benar-benar menghargai para finalis dengan pelayanan yang sangat baik dan ramah.Putti,bersama Iswi dan Cita,rekannya,diinapkan di hotel bitang lima di Nagoya dan Tokyo.Dia terbang ke Jepang pulang pergi dengan pesawat Cathay Pacific,makan di restoran mewah.Tidak hanya itu,Toyota Astra Indonesia juga memberikan fasilitas hotel transit di bandara dan tiket Garuda Surabaya-Jakarta PP.Sebagai produsen mobil terbesar di dunia,Toyota rajin memupuk bakat seni lukis anak-anak dan remaja di seluruh dunia.Melalui lomba lukis tersebut,anak-anak dan remaja dirangsang agar mampu berimajinasi melukis mobil masa depan versi mereka.Karya lukis Putti ini berjudul:Mobil Pembasmi Kanker dengan Teknologi Nano.Lukisan Putti menggambarkan bentuk mobil Toyota di masa depan yang berukuran molekuler(nano meter).Sehingga mampu bergerak di seluruh aliran darah manusia untuk membasmi sel-sel Kanker.Mobil masa depan ini diharapkan mampu membunuh sel-sel kanker tanpa harus membunuh sel-sel yang sehat.'Ide dan imajinasi saya teryata mampu menarik minat para juri di Jepang sehingga Putti terpilih sebagai finalis dari Indonesia,"ungkap Putti.Padahal di tingkat nasional,Putti hanya menjadi juara 2 kategori umur 12-15 tahun.Para juri di jepang tampaknya memiliki selera yang berbeda dengan para juri di Indonesia.Keahlian Putti melukis mulai dipupuk sejak duduk di TK Tjut Nyak Dhien Jember.Setelah masuk SDN Karangrejo II Jember,Putti mulai berprestasi di tingkat Jember,Nasional hingga internasional.
Prestasi Putti dibidang melukis semakin meningkat tatkala duduk di bangku SMPN 1 Jember hingga SMAN 1 Jember.Total hingga kini,Putti pernah menjadi juara melukis internasional di Amerika(4 kali), Inggris (2kali), Jepang (2 kali),Jerman (1 kali),Rumania (1 kali) dan Bulgaria (1 kali).
"Saya banyak belajar melukis secara otodiak melalui internet dengan mengakses tutorial di Youtobe,"imbuhnya.
Ketertarikan Putti di bidang melukis juga dipengaruhi kakak ke-2 Citi Rahmati Serfiyani yang lebih dulu berprestasi di segala bidang termasuk melukis tingkat lokal,provinsi,nasional dan internasional.Berkat prestasinya,Citi juga pernah mendapat hadiah berlibur ke negeri China selama satu minggu.Kreativitas Putti pada awalnya banyak dipengaruhi oleh kedua kakaknya yang juga gemar berinternet untuk meraih prestasi.Kakak pertama Putti itu pernah menjadi juara nasional menulis sebanyak dua kali yang diadakan Kemendikbud dan Asuransi Bumiputra."Mbak Cita yang kini masih berusia 26 tahun sudah menjadi kandidat Doktor Hukum Bisnis di Fakultas Hukum Universitas Airlangga,"jelas Putti.
Peran kedua orang tua sangat besar dalam mendidik cita-cita Putti.Ibunya,Iswi Hariyani dan ayahnya,R.Serfianto,telah menananmkan nilai kemandirian sejak kecil."Ketiganya saya didik agar mandiri dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri,"ujar Serfianto.Serfianto berharap prestasi Putti dan kedua kakaknya jadi teladan generasi muda saat ini."Semoga dapat menjadi teladan bagi anak-anak muda agar dapat menggunakan internet secara sehat,"ujarnya.Menurut dia,internet adalah teknologi canggih yang dapat mempercepat kemajuan sekaligus  mempercepat kehancuran."Kita tidak perlu takut dengan kemajuan internet,namun jangan sampai terhanyut,'ujarnya.(aro/c1/hdi)


Sumber: Jawa Pos Radar Jember 13 September 2016