Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

Himpunan Mahasiswa Pattani Indonesia di IAIN Jember

Gambar
Kaget Lihat Demo,Bangga Bisa Bahasa Daerah Jember semakin menjadi jujukan bagi mahasiwa luar negeri untuk menempuh pendidikan.salah satunya sejumlah mahasiswa dari Thailand selatan yang menempuh pendidikan di institut Agama Islam Negeri(IAIN)Jember.Pun menceritakan pengalaman selama berada di jember selama dua tahun terakhir.  RANGGA MAHARDIKA ,jember SEKILAS tak ada yang menarik dari penghuni Perumahan Milinea Kecamatan Kaliwates ini.Dimana rumah kontrakan ini terdapat sejumlah mahasiswa yang indekos.Mereka semua berjilbab cukup besar dan tampak seperti mahasiswi lainnya di rumah kos.Yang terlihat mereka terlihat lebih ramah dengan orang yang datang."Silahkan dimakan,"Ucap salah satu penghuni dengan logat Melayu kental mempersilahkan tiga piring makanan ringan yang terasa asing dilihat.Memang ketiga makanan ini adalah makanan khas Thailand selatan.Diantaranya ada seperti buah asam dinamakan Luk-Yee,juga semacam rengginang bernama Pla Bilih dan Khau Phong semacam Lor

Kombat Komunitas Bisnis Arek Tanggul yang Fokus Mengkader Pebisnis

Gambar
Meyebarkan Virus bisnis Serta Sosial peduli Yatim dan Duafa Memulai berbisnis tak perlu menunggu modal.apalagi memulainnya dengan hal yang besar.sebab meski tanpa modal,memulai usaha juga bisa dilakukan.seperti yang dilakukan Kombat,kumpulan anak muda di kecamatan Tanggul.  RULLY EFENDI, jember MEREKA suka masuk sekolah-sekolah.sasarannya sekolah menengah pertama(SMP)dan SMA.Komunitas Bisnis Arek Tanggul(KOMBAT)ini memang rajin sosialisasi mengajak pelajar gemar berwirausaha.Tidak hanya kuat di sosialisasi.pendampingan bisnis terus dikawal sampai benar-benar mandiri.

Perjuangan Anak Pinggiran yang Ingin Mengenyam Pendidikan Tinggi

Gambar
Dari Anak Penjual Balon hingga Buruh Tani Raih Bidikmisi Keinginan enam anak keluarga miskin dari berbagai sekolah pinggiran untuk bisa kuliah di perguruan tinggi itu tinggal selangkah lagi terwujud.Mereka tinggal menunggu surat keputusan(SK)dari Kopertis 7 Surabaya,agar bisa Kuliah gratis melalui program Bidikmisi(Biaya pendidikan Mahasiswa Berprestasi). SHODIQ SYARIEF, jember WAJAH Inayatur Rahmah,18 dan Kurniawan,20,tampak gembira ketika di undang bagian kemahasiswaan Universitas Islam Jember(UIJ),Kamis pekan lalu.Bersama empat kawan lainnya mereka diminta mengisi formulir kesiapannya menjadi calon mahasiswa yang dibiayai negara,melalui program Bidikmisi,setelah dinyatakan lulus seleksi cukup ketat di Kampus milik NU tersebut.Betapa tidak,jangankan untuk kuliah,bisa menyelesaikan pendidikannya di tingkat SLTA saja Inayah,panggilan akrab Inayatur Rahmah,sudah sangat bersyukur.Sebab,sebagai anak wanita dari keluarga miskin,dia sama sekali tak berpikir untuk melanjutkan studin

Memandang Perbasi Jember di Tangan Kepengurusan Baru

Gambar
Popda dan Porpov Jawa Timur Jadi Soal Ujian Paling Sulit Pada kepengurusan Perbasi Jember yang baru,muncul sebuah harapan akan prestasi yang lebih baik.Dua even besar yaitu Popda dan porprov sudah di depan mata.inilah yang menjadi tugas bagi Nur Rizal Arif,ketua pengkab perbasi masa bakti 2016-2020.  LINTANG ANIS BENA K, jember MASA transisi kepengurusan pengkab Perbasi Jember kini telah usai.Terhitung sejak senin(5/9)lalu.jajaran pengurus Perbasi Jember masa bakti 2016-2020 telah resmi dikukuhkan.posisi yang sebelumnya ditempati oleh saiful bahri,pemerhati basket sekaligus kepala SMPN 7 Jember,kini beralih kepada Nur Rizal Arif.sementara jabatan ketua harian di pegang oleh Johan Christiana.Seluruh jajaran pengurus tersebut di lantik oleh ketua pengprov Perbasi Jawa Timur,Dwi Arya Nugraha Oktavianto sesuai dengan SK Nomor 266/PENGPROV/VII/2016 tentang pengukuhan pengurus Perbasi Kabupaten Jember Masa bakti 2016-2020.Jabatan sekretaris kini dipegang oleh Hisyam Wahyu Aditya,sed

Daffa dan Ocha Dua Atlet Kempo yang Lolos Pra Pon Remaja

Gambar
Latihan Berat,Optimis Bisa Berprestasi lebih tinggi Pelan namun pasti,Kempo Jember kian mejelit.Prestasi paling gres adalah lolosnya dua atlet Kempo ke Pra Pon Remaja,tahun ini.  HADI SUMARSONO ,jember "KALAU" mikir capek ya capek.Tapi karena sudah senene olahraga ini(Kempo) maka di jalani saja,"ungkap Daffa Huwawaida,kemarin.Daffa-panggilan akrabnya-adalah atlet Jember yang lolos Pra PON Remaja Tahun ini.dia akan turun di nomor embu Campuran,bersama oscar Leonardus,temannya latihan di cabor kempo.Bisa dimaklumi,belakangan ini kesibukan siswi kelas III SMP ini memang sangat padat.usai pulang sekolah,Daffa harus berlatih keras di Dojo(Tempat latihan Kempo)Mangli kaliwates.biasanya,dia latihan pukul 15.00-17.00.Selepas magrib,aktivitas itu dilanjutkan dengan les privat di sebuah lembaga belajar.karena kalok nggak ada tambahan les,dia bisa ketinggalan belajar.apalagi,sebagai atlet terpilih Pra PON,dia harus siap-siap menjalani karantina selama dua minggu di luar ko

Shelter Khusus untuk Buruh Migran yang Hamil Tak Direncanakan

Gambar
Tanggung Biaya Makan,Bersalin,Popok,sampai Sekolah Kisah Pilu buruh migran Indonesia di luar Negeri tak terhitung jumlahnya.Di antara mereka ada yang pulang ke tanah air dalam keadaan berbadan dua atau menimang balita para buruh migran didirikan oleh MOch. Cholily di kelurahan Sempusari,kaliwates,Jember.  HARI SETIAWAN, jember CHOLILY tak ingat lagi tanggal dan bulannya.sekitar 2007,atau beberapa bulan setelah dirinya membangun rumah tangga.yang dia ingat,peristiwa itu terjadi di Jakarta.Di kantor serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) di jakarta tepatnya,dia mendapati seorang perempuan menangis.Cholily menghampiri perempuan itu.Dia bertanya kepada perempuan itu mengapa ia menangis.Tidak ada jawaban.Tangisnya malah menjadi jadi.tiba-tiba,perempuan itu pingsan.Setelah siuman dan lebih tenang,barulah perempuan itu bercerita mengenai nestapa yang dideritanya."Dia baru dideportasi dalam Kondisi hamil.Dia tidak berani pulang karena Khawatir diusir oleh orangtua dan keluarga be

Inovasi Imigrasi Jember Soal Pembuatan Paspor Ramah Anak

Gambar
Ada Ruang Menyusui,Hias Dinding Menjadi Menarik Ruangan pembuatan paspor di Kantor imigrasi kelas II Jember Tampil elegan.Hiasan dinding lebih ramah terhadap anak,Difabel dan ibu hamil.ini menjadi satu-satunya kantor imigrasi ramah anak Indonesia.  BAGUS SUPRIADI ,jember ADA suasana yang berbeda ketika memasuki kantor Imigrasi kelas II Jember.di bagian timur ruangan,terdapat hiasan Dinding yang mencolok.Disebelah komputer,terdapat ruangan Khusus dengan latar belakang gambar Pokemon.Ruangan itu teryata untuk memproses pembuatan pasor bagi anak-anak.Sedangkan di pojok ruangan ada tempat tertutup dengan hiasan yang juga tak kalah menarik.Rupanya, itu adalah tempat menyusui bagi ibu-ibu.Beberapa saat kemudian,ada siswa yang hendak membuat paspor.Mereka terhibur melihat desain didinding yang sejuk di mata itu.Seperti biasa,setelah melakukan proses wawancara,kemudian perekaman data untuk paspor. "ini tantangan kami untuk bagi kami untuk meningkatkan pelayanan,"kata Rudiara

Dhebora Krisnawati Ubah SDN Kepatihan 4 Jadi Sekolah Budaya

Gambar
Biasakan Murid Baca Sejarah dan Budaya Jember Sentuhan seni membuat SDN Kepatihan 04 Jember tampil beda.Karena kepala Sekolah adalah seniwati,maka sekolah budaya dibangun.Hasilnya luar biasa.Sekolah 'buangan'ini perlahan-lahan muncul sebagai sekolah idaman.inilah sekolah budaya pertama di Jember.  RANGGA MAHARDIKA, jember BEGITU masuk ke sekolah yang ada di dekat UPT Disa pendidikan Kaliwates Jember,kita akan di sambut dengan tulisan besar:SDN Kepatihan 04,Sekolah Budaya,Sekolahe Arek Jember.Ungkapan yang cek jembere ini pun membuat semua pihak tentu akan mengerutkan dahi dan bertanya-tanya dengan tulisan ini.Akhirnya kita akan tahu saat memasuki ruang kelas di gedung yang berbentuk L ini. Di sana,kita akan menemukan sejumlah kreasi seni siswa yang tertempel di tembok.Bukan hanya itu,di ruang kepala sekolah pun akan kita lihat banyak sekali lukisan dengan menggunakan cat air ini. ini semakin menyakinkan masyarakat yang datang,bahwa banyak budaya seni dibangun dalam sek

Derita Nia ayu Balita Sumbing yang tak Punya Anus dan Kelamin

Gambar
Selalu Minum Obat sebelum Makan,Supaya Tak sakit saat BAB Penyakitnya langka diderita Nia Ayu Wulandari.Anak usia dua tahun asal Dusun Garahan Kidul,Desa Sidomulo,Kecamatan Silo ini mengalami bibir sumbing.Bahkan anak malang juga tidak memiliki kelamin dan lubang pembuangan kotoran.  RULLY EFENDI,jember NIA Ayu Wulandari namanya.Dia hanya bisa duduk di kursi roda.Tangan kanannya tercancap jarum infus.sementara bibir atasnya seperti luka,ternyata sumbing.Dia cukup beruntung di siang itu,karena berobat diantara Kepala desa(kades)Sidomulyo dan camat Silo.Apalagi,sumbing di bibirnya segera dioperasi.semua orang yang mengantarkannya lega.Karena balita umur 2 tahun ini bakal tidak sumbing lagi.Mereka berharap bisa melihat gadis malang itu kembali bermain seperti anak seusianya.Namun senyuman yang dinanti ruoanya harus kembali ditunggu.sebab meski sumbing sembuh dioperasi,dia harus menanggung penyakit yang lain lagi.Rupanya,balita itu tidak memiliki anus serta alat kelamin.karena se

Mengenal para Relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Jember

Gambar
Protap kami, Satu Jam setelah Kejadian harus Ada di TKP Menjadi relawan,khususnya untuk bencana telinga tebal dan mental kuat. di tengah-tengah penangan bencana alam, sering kali kena semprot,bahkan didamprat korban. itu yang sering dialami puluhan relawan Taruna Siaga Bencana(Tagana)Jember.